Advertisement

Pihak Sekolah Ungkap Penyebab 56 Siswa Nekat Menyayat Tangan Sendiri

Newswire
Selasa, 02 Oktober 2018 - 19:37 WIB
Nina Atmasari
Pihak Sekolah Ungkap Penyebab 56 Siswa Nekat Menyayat Tangan Sendiri Ilustrasi. - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, PEKANBARU - Sebanyak 56 siswa SMP 18 Pekanbaru, Riau melakukan aksi nekat menyayat tangan sendiri. Pihak sekolah mengklarifikasi terkait kasus anak didiknya yang diduga karena kebanyakan mengonsumsi minuman berenergi (terpedo).

Pihak sekolah menyatakan bahwa penyebabnya bukan karena minuman, tetapi karena para siswa terinspirasi tayangan di media sosial (medsos).

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMP 18 Pekanbaru Lily Deswita dalam perbincangan dengan okezone di kantornya. Dia mengungkapkan bahwa permasalah sebenarnya siswanya menyakiti diri sendiri karena berbagai faktor.

"Mereka menyayat tangan karena ingin melampiaskan kekesalan terhadap berbagai persoalan. Jadi bukan karena mengkonsumsi minuman terpedo itu," jelas Lily Deswita di ruang kerjanya, Selasa (2/10/2018).

Berbagai persoalan yang dihadapi siswa adalah karena problem dengan orangtua, masalah dengan teman sekolah maupun di luar sekolah dan dengan keluarga.

Permasalah ini baru muncul, sambung Lily, setelah salah satu siswa membuat status video di Instagram (IG). Video itu berisi tentang sejumlah orang menyiksa diri sendiri untuk melampiaskan kemarahan yang terpendam.

Kemudian sejumlah siswa juga mendapat pesan singkat dari teman lainnya terkait video tersebut baik dari IG maupun WhatsApps (WA). Karena penasaran dengan video itu, para siswa yang masih labil mengikuti adegan di video itu

"Intinya mereka melakukan hal tersebut ada karena penasaran,"ucapnya.

Lalu bagaimana hal tersebut bisa dikaitkan dengan minuman berenergi, Lily menjelaskan, setelah temuan itu tidak berapa lama pihaknya menghubungi Badan Narkotika Nasional (BNN) Pekanbaru.

"Kita khawatir kalau mereka menyayat diri itu karena narkoba, makanya kita minta bantuan BNN untuk tes urine. Kemudian di tes urine salah satu siswa laki hasilnya positif mengandung benzo [zat bius]. Dia mengaku bahwa dia minum terpedo dengan jumlah banyak. Lalu saya tidak tahu mengapa semua dikaitkan dengan minuman itu. Padahal siswa yang lainnya tidak. Jadi saya luruskan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement