Advertisement

Siswa Suka Tawuran Hingga Tukang Main Mobile Legend di Jawa Barat Bakal Dikirim ke Barak Militer

Annisa Kurniasari Saumi
Selasa, 29 April 2025 - 22:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Siswa Suka Tawuran Hingga Tukang Main Mobile Legend di Jawa Barat Bakal Dikirim ke Barak Militer Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025) - BISNIS/Annisa Nurul Amara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Siswa di Jawa Barat yang dinilai bermasalah rencananya akan disekolahkan di barak militer pada 2 Mei 2025 mendatang. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, saat ini banyak orang tua hingga guru yang tidak punya kesanggupan lagi untuk menghadapi anaknya atau anak didiknya yang jika dibiarkan bisa berujung kriminalisasi.

Advertisement

“[kategorinya] tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main mobile legend. Yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau sore. Ke orang tuanya melawan, melakukan pengancaman. Di sekolahnya bikin ribut, bolos terus. Dari rumah berangkat ke sekolah, ke sekolah gak nyampe,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

BACA JUGA: Cegah Aksi Kenakalan Remaja, Satpol PP Jogja Galakkan Pelatihan Jatayu ke Sekolah

Dedi menyebut rencana mendidik siswa Jabar yang bermasalah di barak militer ini akan berlangsung selama enam bulan hingga satu tahun. Adapun, akan segera diselenggarakan di Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Cianjur.

“Bisa enam bulan, bisa setahun. Tetap belajar di sekolah. Mereka tetap melaksanakan kegiatan belajar. Cuma bedanya mereka melaksanakan kegiatan itu di area kompleks militer atau Polri, nanti ada ruang kelasnya,” katanya.

Adapun, alasan dia merencanakan hal tersebut adalah untuk memberikan arah pembinaan yang tidak didapatkan di lingkup kehidupan rumah dan pribadi mereka. Sebab itu, dia menegaskan masuk barak militer bukan berarti akan ada pelatihan militer pula.

“Jadi masuk barak militer bukan latihan perang-perangan, bukan, tetapi membantu membangun kesehatan pikiran, kesehatan mental, dan kesehatan raga mereka agar mereka menjadi anak-anak yang bugar, tidak minum, tidak merokok, tidak makan eksimer, tidak minum ciu, yang itu obat-obatan itu marak di mana-mana,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini Rabu 30 April 2025

Jogja
| Rabu, 30 April 2025, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement