Advertisement

Ribuan Jiwa Korban Kabut Asap Tak Tersentuh Bantuan Kesehatan

Newswire
Kamis, 16 Agustus 2018 - 15:50 WIB
Bhekti Suryani
Ribuan Jiwa Korban Kabut Asap Tak Tersentuh Bantuan Kesehatan Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. - REUTERS

Advertisement

Harianjogja.com, PEKANBARU- Kabut asap di wilayah Sumatra telah mengancam ribuan jiwa masyarakat setempat.

Ribuan jiwa warga Desa Tanjung Leban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, yang terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membutuhkan bantuan medis, seperti masker dan obat-obatan.

Advertisement

Sekretaris Desa Tanjung Leban, Wandri dihubungi Antara dari Pekanbaru, Kamis, menjelaskan saat ini diperkirakan lebih dari 2.000 jiwa warga desa terpapar kabut asap selama sepekan terakhir.

Jumlah warga korban asap diperkirakan lebih besar karena kebakaran tidak hanya terjadi di Desa Tanjung Leban, melainkan tiga desa tetangga, seperti Desa Sungai Sigajah, Sigajah Jaya, dan Teluk Nilam.

"Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah. Padahal beberapa waktu lalu sudah kami sampaikan langsung ke Pak Bupati terkait kondisi ini," kata Wandri.

Selain bantuan kesehatan, Wandri juga menyatakan sangat membutuhkan bantuan sosial kepada 20 warga desa yang rumahnya hangus terbakar akibat karhutla yang terus membara sejak awal pekan ini.

Hingga kini, warga yang menjadi keganasan api karhutla tersebut telah mengungsi ke kediaman sanak saudaranya. Bahkan, beberapa diantara mereka ada yang langsung mengungsi ke kota untuk menghindari kabut asap.

"Harapannya bantuan kesehatan, bansos kepada korban rumah terbakar. Kalau melihat masyarakat yang rumahnya terbakar serasa menangis, karena mereka juga kehilangan pendapatan akibat sawit yang juga terbakar," jelasnya.

Wandri menjelaskan, kebakaran hebat melanda Desa Tanjung Leban sejak awal pekan ini menghanguskan sedikitnya 900 hektare lahan gambut yang mayoritas telah ditanami sawit siap panen serta semak belukar.

Hingga hari ini, dia mengatakan proses pemadaman masih terus dilakukan oleh tim satuan tugas Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat.

Selain membakar perkebunan sawit dan semak belukar, karhutla juga sempat meluas ke pemukiman warga. Setidaknya perkebunan sawit dan lahan semak belukar di tiga dusun Desa Tanjung Leban itu rata dilalap api, dan terus mengancam ratusan rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement