Advertisement
Kalau Menjadikan Mahfud MD Cawapres Seperti Memelihara Anak Macan
Mahfud MD. - Sntarafoto/Reno Esnir
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Pengamat politik mengungkapkan posisi Mahfud MD membahayakan perpolitikan pada 2024 apabila ia dipilih jadi cawapres.
Jokowi dinilai sudah memutuskan secara tepat, ketika lebih memilih Ketua MUI Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2019, ketimbang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Advertisement
Dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Titin Purwaningsih mengatakan, kalau Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi, bisa jadi yang bersangkutan bakal maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Kalau hal itu terjadi, menurut Titin, maka berdampak buruk bagi partai-partai pendukung Jokowi. Sebab, bakal merintangi partai-partai Koalisi Indonesia Kerja yang sudah menyiapkan calon pengganti Jokowi pada Pilpres 2024.
BACA JUGA
"Andai Jokowi menang dan wapresnya Mahfud MD, maka posisi wapres berpeluang besar berlanjut menjadi capres pada Pilpres 2024. Sementara partai-partai pendukung tampak punya sosok yang sejak sekarang dipersiapkan untuk menjadi capres pada Pilpres 2024. Supaya tidak pelihara anak macan, begitulah istilahnya,” kata Titin,Jumat (10/8/2018).
Titin menuturkan, partai-partai koalisi pendukung Jokowi juga menilai, Mahfud MD hanya bisa mendulang suara pemilih pada Pilpres 2019, tidak untuk sampai Pilpres 2024 yang bakal didominasi tokoh-tokoh muda.
Karenanya, Titin menduga Mahfud MD gagal menjadi cawapres Jokowi karena dijegal partai-partai Koalisi Indonesia Kerja sendiri.
"Ya, karena ada kekhawatiran pada Pilpres 2024, jadi partai-partai KIK tak setuju kalau Jokowi mengambil Mahfud MD,” terangnya.
Namun, Titin meragukan Mahfud MD bakal berbalik arah menentang Jokowi – Maruf Amin pada Pilpres 2019.
"Saya kira Mahfud MD seorang negarawan. Dia paham betul politik Indonesia. Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda Mahfud MD bakal bermanuver,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Pondasi Ekonomi, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh ke UMKM
- Longsor Banjarnegara: Dua Jenazah Lagi Ditemukan Tim SAR
- BPJS Kukuhkan Duta Muda 2025, Ini Para Pemenangnya
- 88 Lubang Tambang Ilegal di TNGHS Ditertibkan Kemenhut
- Vonis Mafia Tanah Bantul, Achmadi Dihukum 2,5 Tahun
- Fikih Keluarga Virtual Penting Dipahami Masyarakat di Era Digital
- Tujuh PLTSa Mulai Dibangun 2026, Target 33 Unit pada 2029
Advertisement
Advertisement




