Advertisement
Ma'ruf Amin Curhat Isi hatinya soal Cawapres
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Cawapres Ma'ruf Amin bercerita harapan dan doanya hingga detik-detik penunjukannya sebagai cawapres pendamping Jokowi.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyampaikan curahan hati (curhat) perihal tidak memiliki cita-cita untuk menjadi calon wakil presiden karena orang tuanya mendidik Ma'ruf untuk menjadi kiai.
Advertisement
"Tapi Romy [Romahurmuziy, ketua umum PPP] mendorong saya menjadi cawapres [calon wakil presiden], sampai namanya masuk ke dalam bursa bakal cawapres," kata Ma'ruf Amin saat berkunjung ke kantor DPP PPP, di Menteng, Jakarta, Jumat (10/8/2018), seusai pendaftaran pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, sebagai capres-cawapres di KPU.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani serta sejumlah pengurus DPP PPP.
Menurut Ma'ruf Amin, dari 10 nama dalam bursa bakal cawapres, ada nama dirinya sehingga media massa mulai mewawancarainya sebagai bakal cawapres.
"Setelah itu saya berdoa kepada Allah SWT, memohon diberikan petunjuk. Kalau jabatan wapres baik untuk saya, untuk keluarga saya, untuk masyarakat dan negara, untuk akhirat saya, mohon di dekatkan kepada saya. Sebaliknya kalau jabatan wapres itu tidak baik bagi saya dan semuanya, tolong dijauhkan," paparnya.
Pria kelahiran Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943 ini menambahkan, karena dirinya tidak mencari jabatan, sehingga tidak menyiapkan tim seperti figur lainnya. "Saya beraktivitas seperti biasa baik di organisasi maupun di masyarakat," ujarnya.
Namun, pada Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 16.00 WIB, Ma'ruf menyatakan mendapat kabar dari Rommy, bahwa dalam pembicaraan para ketua umum parpol koalisi dengan capres Jokowi ada arah perubahan figur cawapres yang mengarah ke Ma'ruf Amin.
"Kemudian pada sekitar pukul 17 lewat, saya mendapat kabar lagi dari Rommy, bahwa Pak Jokowi memilih saya sebagai cawapres," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin menyatakan terima kasih kepada Romahurmuziy. "Saya ini berjuang untuk akhirat, tapi kalau negara membutuhkan saya untuk memimpin kebaikan umat, saya siap. Saya mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang memberikan kepercayaan kepada saya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement