Advertisement

Sosiolog : Mayoritas Warga Muhammadiyah Bakal Memilih Prabowo

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 11 Agustus 2018 - 05:50 WIB
Bhekti Suryani
Sosiolog : Mayoritas Warga Muhammadiyah Bakal Memilih Prabowo Prabowo Subianto-Joko Widodo. Olah foto (nuc). - JIBI/doc

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Sosiolog UMY Zuly Qodir mengatakan dipilihnya KH. Ma'ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi diharapkan bisa membawa perubahan Pilpres 2019 yang santun dan beradap atau berbeda dengan Pilres 2014. Hal itu dikarenakan sosok Ma'ruf Amin sebagai salah satu ulama di Indonesia, diharapkan bisa meredam maraknya kampanye hitam.

Dengan dipilihnya Ma'ruf Amin, kata Zuly, apa yang terjadi di Jakarta tidak terjadi di Pemilu 2019. "Kampanye menjelekkan kelompok lain, isu SARA dan membawa-bawa agama seperti 2014 diharapkan bisa berkurang," ujarnya kepada Harianjogja.com, Jumat (10/8/2018).

Advertisement

Zuly menilai meski memilih Ma'ruf, Jokowi tidak bisa mendulang suara Muhammadiyah. Selain karena Ma'ruf representasi organisasi NU, di kubu Prabowo ada Sandiaga Uno yang pernah menjadi pengurus Muhammadiyah di Ranting Lebakbulus. "Kemungkinan besar warga Muhammadiyah tetap akan memberikan dukungan ke Sandi. Meski secara kelembagaan Muhammadiyah tidak berpolitik," ujarnya.

Hanya saja diakuinya, tidak lantas ada warga Muhammadiyah yang tidak memilih Jokowi. Kemungkinan itu tetap ada meskipun suaranya tidak signifikan. "Kalau Jokowi mau mendapatkan suara warga Muhammadiyah, sebaiknya Jokowi melakukan pendekatan kultural bukan struktural," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement