Advertisement
Gunung Berapi Guatemala Meletus, 7 Orang Tewas dan 296 Orang Cedera
Gunung Fuego di Guatemala ketika meletus. - Ist/Pemerintah Guatemala
Advertisement
Harianjogja.com, KOTA GUATEMALA-Gunung berapi di Guatemala meletus. Akibatnya, sebanyak tujuh orang telah tewas dan 296 orang lagi cedera saat gunung berapi yang sangat aktif di dekat ibu kota negeri itu meletus untuk kedua kali tahun ini, kata pemerintah pada Ahad (3/6/2018).
Tak kurang dari 1,7 juta orang telah terpengaruh oleh letusan itu dan lebih dari 3.000 orang diungsikan, kata Pemerintah Guatemala di akun Twitter.
Advertisement
Gunung berapi Fuego, yang terletak sekitar 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Guatemala, Kota Guatemala, meletus sekitar tengah hari waktu setempat dan lava mulai mengalir turun pada sore hari.
Menurut laporan awal dari Koordinasi Nasional bagi Pengurangan Bencana Guatemala (CONRED), sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang, letusan tersebut adalah "yang paling kuat yang tercatat dalam beberapa tahun belakangan ini".
CONRED mengatakan letusan itu telah mengirim gelombang debu lebih dari 11 kilometer di atas permukaan laut, dan memicu getaran kuat dengan gelombang yang membuat bergetar atap dan jendela rumah yang berjarak sampai 20 kilometer.
Dinas penerbangan sipil Guatemala mengumumkan penutupan sementara operasi di Bandar Udara Internasional di Kota Guatemala karena adanya abu vulkanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- China Sampaikan Dukacita atas Penembakan di Pantai Bondi Sydney
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Selasa 16 Desember 2025
- Aktivis UNY Ajukan Eksepsi Kasus Demo di PN Sleman
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 Desember 2025
- KPK: PPK DJKA Terima Rp12 Miliar Suap Proyek Kereta
- Prabowo Minta TNI-Polri Bantu Usut Perusahaan Perusak Hutan
Advertisement
Advertisement




