Advertisement

Kasus Tewasnya Bonek, Polisi Mulai Periksa sejumlah Saksi

Muhammad Ismail
Senin, 16 April 2018 - 17:50 WIB
Bhekti Suryani
Kasus Tewasnya Bonek, Polisi Mulai Periksa sejumlah Saksi Sesepuh bonek, Cak Rijal (paling kanan), bertemu Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo (paling kiri) di RSUD dr. Moewardi Solo, Sabtu (14/4 - 2018). (Istimewa / Rio)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO - Polisi mulai menyelidiki kasus tewasnya suporter Persebaya, Surabaya akibat penganiayaan yang terjadi di Solo pekan lalu.

Petugas Polresta Solo memeriksa sembilan saksi terkait kasus meninggalnya suporter Persebaya Surabaya Bonek, Mico Pratama, 17, warga Surabaya. Sementara itu, salah satu suporter lainnya berinisial, S, 18, masih dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi.

Advertisement

“Kami sampai sekarang telah memeriksa sebanyak sembilan orang saksi dalam kasus ini. Selama proses pemeriksaan belum ada satu pun yang ditahan polisi,” ujar Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Senin (16/4/2018).

Andy menjelaskan sembilan saksi tersebut di antaranya dari Bonek yang menumpang satu truk bersama korban saat kejadian dan warga Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo. Ia menjelaskan dari keterangan saksi ada dua lokasi kejadian pelemparan batu yakni di Jl. Ki Mangunsarkoro, Kadipiro dan Jl. Slamet Riyadi, Karangasem, Kecamatan Laweyan.

“Sebanyak sembilan saksi yang diperiksa ini fokus menangani lokasi kejadian di Jl. Ki Mangunsarkoro,,” kata dia.

Mantan Kapolres Kudus ini mengaku mendapatkan informasi dari rumah sakit korban kritis akan dibawa pulang keluarga untuk dirawat di rumah sakit di Surabaya. Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr. Moewardi Eko Haryati, mengungkapkan Bonek berinisial S, masih dirawat intensif di ruang high care unit (HCU) bedah RSUD dr Moewardi. S rencananya hari ini dipindah keluarganya di rumah sakit di Surabaya. Namun, karena kondisi S masih kritis akhirnya pemindahan pasien dibatalkan.

“Kami mempertimbangkan kondisi S yang masih kritis sangat berbahaya untuk dibawa menggunakan mobil dalam jarak jauh,” kata Eko kepada wartawan, Senin. Eko Haryati menjelaskan S masuk ke rumah sakit Sabtu (14/4/2018) pukul 03.30 WIB bersama Mico serta sepuluh anggota Bonek. S mengalami luka benturan pada bagian kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement