Advertisement
Suporter Bonek Tewas Dianiaya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Satu orang suporter Persebaya Surabaya Bonekmania tewas dianiaya seusai menonton pertandingan Liga 1 Gojek antara PS Tira vs Persebaya, di Jogja, Jumat (13/4/2018).
Suporter berinisial M, 17, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi, Jebres, Sabtu (14/4/2018). Sementara itu, satu suporter Bonekmania yang belum diketahui identitasnya, kritis, dan hingga Sabtu (14/4/2018) masih dirawat di UGD RSUD dr. Moewardi, Jebres.
Advertisement
“RSUD dr. Moewardi didatangi 12 suporter Bonekmania dalam kondisi luka-luka pada [Sabtu] pukul 03.30 WIB. Kami langsung memberikan perawatan intensif kepada mereka semua,” ujar Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Eko Haryati kepada Solopos.com di rumah sakit, Sabtu.
Ia menjelaskan satu korban luka bernisial M, 17, meninggal dunia Sabtu, pukul 08.00 WIB. Korban meninggal dunia akibat mengalami luka benturan pada bagian kepala. Rumah sakit sudah menghubungi keluarga dan siang tadi keluarga dalam perjalanan dari Surabaya ke Solo untuk mengambil jasad korban.
“Satu suporter yang belum diketahui identitasnya dirawat di UGD. Diperkirakan usianya 17 tahun mengalami benturan pada bagian kepala. Kami mendapatkan informasi dari suporter, mereka diserang warga di kawasan Jogja,” kata dia.
Suporter Bonekmania, lanjut dia, yang sedang naik truk menuju ke Surabaya berhenti di Jl. Kolonel Sutarto, Jebres, untuk membawa teman mereka yang luka parah ke RSUD dr. Moewardi.
Kapolsek Jebres Kompol Juliana B.R. Bangun mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, membenarkan adanya kejadian meninggalnya satu suporter Bonekmania. Informasi sementara mereka naik truk kembali ke Surabaya dari Jogja diserang oleh warga saat berada di jalan kawasan Jogja.
“Tidak ada bentrokan antara warga Solo dan suporter Bonek di Kota Bengawan. Kami melakukan pengawalan saat suporter menurunkan rekannya yang luka parah di depan RSUD dr. Moewardi,” kata dia.
Namun keterangan Juliana ini dibantah kepolisian Bantul, DIY. Kapolsek Jetis, Bantul, AKP S Parmin, menyatakan tidak ada penganiayaan di kawasan Jogja yang menyebabkan satu Bonek tewas.
"Kami mengantar suporter pulang sampai perbatasan Prambanan," kata S Parmin.
Yang terjadi adalah keributan di Stadion Sultan Agung seusai pertandingan antara sesama bonek yang berujung penusukan kepada salah satu suporter bonek. Kendati tertusuk di bagian ulu hati suporter tersebut selamat dan telah dibawa pulang ke Surabaya oleh keluarganya.
Bantahan juga disampaikan Anggota Bonek Surabaya Hasan Tiro. Dia menegaskan tidak ada penganiayaan terjadi di kawasan DIY saat perjalanan pulang dari Stadion Sultan Agung.
Penganiayaan, kata dia, terjadi di Solo, tepatnya di Pasar Sidodadi atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kleco, Jl. Slamet Riyadi, Karangasem, Laweyan, Solo. Namun Hasan Tiro tidak mau menjelaskan lebih lanjut detail peristiwanya. Ia dan sejumlah suporter akan berembuk terlebih dulu sebelum merilis detail peristiwa kepada publik.
Suporter PSIM Brajamusti juga menegaskan kejadian penyerangan terhadap Bonek tidak terjadi di wilayah Jogja. Baik sebelum maupun setelah pertandingan, upaya pengamanan terus dimaksimalkan.
"Terkait dengan kejadian tersebut, kami bersikap netral. Karena kejadian itu [penyerangan Bonek] tidak terjadi di wilayah suporter kami," ujar Menko I Brajamusti, Erman Tino Handoko Muly, saat dihubungi Harianjogja.com, Sabtu (14/4/2018).
Tino menambahkan sebelum pertandingan berlangsung, Brajamusti sudah mengupayakan pengawalan suporter Persebaya dengan baik. Antara lain terkait dengan keamanan rute yang akan dilalui para Bonek dari Surabaya menuju Jogja di seluruh wilayah DIY, maupun sebaliknya, saat mereka akan kembali ke kota asal. Selain itu, setibanya di Jogja, koordinasi terkait tempat menginap juga telah diupayakan.
Seperti diketahui, sebanyak 10.000 suporter Bonek datang ke Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, DIY untuk menyaksikan pertandingan Liga 1 Gojek antara PS Tira vs Persebaya. Skor akhir pertandingan 1-4 untuk kemenangan Persebaya.
Catatan Redaksi:
Sebelumnya judul berita ini tertulis, "Suporter Bonek Tewas Dianiaya di Jogja". Judul dan substansi berita telah diubah karena adanya perbedaan fakta yang ditemukan redaksi sejak lapis pertama informasi didapatkan hingga proses verifikasi fakta yang dilakukan setelahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal di Sungai Code, Berikut Penjelasan Kepala Desa
- Menteri Karding Larang Warga Kerja di Kamboja dan Myanmar, Ini Alasannya
- Arus Balik via Transportasi Udara Dimulai Hari Ini
- PMI Sediakan Hadiah dan Suvenir Bagi Pendonor
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
Advertisement

Lonjakan Wisatawan ke DIY Diprediksi Meningkat di Lebaran, Data Resmi Akan Dirilis 8 April
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
- Didit Sowan Jokowi Lebih Dahulu, Ini Respons Gibran
- Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
- Perang Saudara Hambat Pemberian Bantuan Korban Gempa Myanmar
- Kendaraan di Tol Cipali Meningkat, Contraflow Sempat Diterapkan
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
Advertisement
Advertisement