Advertisement
Jangan Takut Makan Ikan Kaleng Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) meminta masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan cacing parasit dalam ikan makarel kaleng dan tidak takut mengonsumsi makanan produksi ikan kaleng.
Ketua Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) Adi Surya mengatakan industri pengalengan Indonesia, adalah satu-satunya industri pengalengan ikan yang menerapkan keamanan mutu dan keamanan pangan standar kelas dunia yang telah mengantongi sertifikat GMP, HACCP dan ISO serta standar nasional Halal MUI dan MD BPOM.
Advertisement
"Produk olahan perikanan, dalam bentuk ikan kaleng yang diwajibkan ber-SNI [Standar Nasional Indonesia]," ungkap Adi di Aula Gedung C, BPOM, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Cacing yang ditemukan dalam 27 produk Ikan makarel yang dikatakan terkontaminasi, menurut Adi, dalam standar SNI tidak pada bagian hasad artinya bagian yang menjadi persyaratan karena dia sudah diolah dalam keadaan mati.
BACA JUGA
"Jadi, cacing laut ini berbahaya sangat signifikan kalau dia dikonsumsi dalam keadaan hidup atau dalam pengolahan yang tidak baik. Tapi kami [kan] sudah menerapkan pengolahan makanan ikan secara baik, dan berstandar internasional," jelasnya lebih lanjut.
Dijelaskan Adi, melalui proses pengalengan saja cacing sudah dua kali dimatikan. Yaitu dalam proses pembekuan lalu saat pemanasan, sehingga cacing tersebut sudah mati dan aman untuk dikonsumsi. "Bakteri saja mati. Apalagi cacing," tukasnya.
Kepala BPOM RI Penny K Lukito menyebutkan masyarakat tidak perlu takut untuk mengonsumsi ikan kalengan. "Jadi mengenai 27 produk ikan kaleng yang bahan bakunya makarel, bukan sarden ya, kami bisa mengatakan sudah dalam kendali pemerintah, dengan sama-sama berkoordinasi terkait terutama pelaku usaha, kami sudah menyatakan semua produk yang di luar bets yang kami deteksi terkontaminasi cacing, di luar itu adalah aman untuk di konsumsi," kata Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito di aula utama gedung c BPOM RI, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Kota Jogja dan Bantul
- Donald Trump Desak Kesepakatan Akhiri Shutdown Pemerintah AS
- Istana Sebut Insiden Pesantren Al-Khoziny Jadi Atensi Khusus Prabowo
- Ratusan Pendukung Palestina Action di London Ditangkap Polisi
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Nepal Tewaskan 22 Warga
Advertisement

ODGJ Duduk di Jalan Minim Penerangan, Tertabrak Motor hingga Tewas
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Bank BPD DIY Malioboro Run 2025, Ajang Lari Berstandar Internasional Sukses Digelar
- MotoGP Mandalika Dongkrak Ekonomi Daerah, Okupansi Hotel 100 Persen
- AirAsia Buka Rute Internasional Surabaya-Bangkok
- Pemerintah Beli Gabah Petani Rp6.500 per Kilogram
- Spesifikasi dan Harga iPhone 17 Series dan iPhone Air yang Bakal Dirilis di Indonesia
- Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman September 2025 Masih Tinggi
- Bayi Perempuan Hidup Dibuang di Jalan Rongkop Gunungkidul
Advertisement
Advertisement