Advertisement
Perhiasan Dicuri dari Museum Louvre Masih Belum Ditemukan
Jaksa penuntut umum Paris mengatakan perhiasan curian dari Museum Louvre masih belum ditemukan. Namun penyelidik sudah melalui perkembangan dalam mengungkap kasus perampokan tersebut. - Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, PARIS—Jaksa penuntut umum Paris mengatakan perhiasan curian dari Museum Louvre masih belum ditemukan. Namun penyelidik sudah melalui perkembangan dalam mengungkap kasus perampokan tersebut.
Laure Beccuau menyatakan dalam konferensi pers bahwa jika kedua tersangka yang ditangkap Sabtu lalu terbukti bersalah, mereka bisa dijatuhi hukuman hingga 15 tahun penjara dan denda besar.
Advertisement
“Kedua tersangka sebagian mengakui keterlibatan mereka dalam peristiwa ini kepada penyidik,” kata Beccuau.
Kedua tersangka berusia 30-an dan memiliki catatan kriminal sebelumnya ini diyakini menggunakan alat listrik untuk membobol Galeri Apollon dan mencuri beberapa bagian dari mahkota kerajaan Prancis.
Identitas mereka terungkap melalui bukti DNA di lokasi. Beccuau menambahkan kemungkinan kelompok pelaku lebih dari empat orang yang terekam CCTV.
Ia menegaskan saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan pencurian ini melibatkan orang dalam, dan memastikan tidak ada staf museum yang terlibat.
“Saya ingin tetap berharap perhiasan itu bisa ditemukan dan dikembalikan ke Louvre, lebih luas lagi untuk negara,” ujarnya.
Perampok membobol Galeri Apollon pekan lalu dengan membuka paksa jendela dan mencuri delapan perhiasan mahkota Prancis hanya dalam beberapa menit.
Direktur Louvre sempat menawarkan pengunduran diri, namun ditolak oleh Menteri Kebudayaan. Perhiasan yang dicuri itu diperkirakan bernilai sekitar €88 juta (US$102 juta) dan tidak diasuransikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
- BMW R18 Paus Terjual Rp2,2 Miliar di Lelang Amal
- Jadwal KA Prameks, Kamis 30 Oktober 2025
- Yandex Search AI, Cara Akses Mesin Pencari Cerdas Bertenaga LLM
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



