Advertisement
Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
Presiden Nepal Ramchandra Paudel memandu pembacaan sumpah jabatan Perdana Menteri sementara Sushila Karki di Istana Presiden Kathmandu, Nepal, Jumat (12/9/2025). (ANTARA - Anadolu)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Mantan ketua mahkamah agung Nepal, Sushila Karki, resmi menjabat sebagai perdana menteri sementara. Karki menggantikan PM Sharma Oli yang mundur usai aksi demonstrasi besar di negara tersebut.
Presiden Nepal Ramchandra Paudel membacakan sumpah jabatan kepada Karki, pada Jumat waktu setempat. Dia pun langsung mengajukan pembubaran parlemen supaya pemilihan umum dapat segera dilaksanakan.
Advertisement
BACA JUGA: Rumah Dibakar Massa Istri Mantan PM Nepal Meninggal Akibat Luka Bakar
Paudel segera menyetujui usulan tersebut dan menyatakan pembubaran parlemen yang terpilih dalam pemilu tahun 2022 tersebut, demikian menurut laporan media SetoPati.
Dilaporkan pula bahwa tanggal pemilu tersebut sudah ditetapkan akan dilaksanakan pada 5 Maret 2026, lebih dari enam bulan dari sekarang.
Keputusan tersebut sesuai dengan tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa "Gen Z" yang mendesak perubahan besar dalam politik di negara pegunungan tersebut sejak protes meledak pada Senin (8/9).
Dengan demikian, tugas utama pemerintahan sementara saat ini adalah untuk melaksanakan pemilihan umum, menyelidiki unjuk rasa Gen Z, serta menyelidiki tindak pidana korupsi serta aset para pemimpin politik.
Sushila Karki disebut akan menunjuk kabinetnya pada akhir pekan ini. Desakan supaya pemerintahan sementara dibentuk disampaikan dalam unjuk rasa sejak Senin yang berubah berdarah sehingga menyebabkan sekurangnya 51 warga tewas dan ratusan lainnya terluka.
Gejolak tersebut mengakibatkan ambruknya pemerintahan Perdana Menteri Sharma Oli. Korban tewas dalam kerusuhan yang terjadi terdiri dari 3 anggota kepolisian Nepal, 21 pengunjuk rasa, 18 warga lain, serta 9 tahanan, demikian menurut pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Spalletti: Juventus Masih di Jalur Perebutan Gelar Scudetto Musim Ini
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat
- Pemkot Semarang Jamin Pendidikan Anak-Anak Mega
- Begini Pengamanan Polisi di Konser BLACKPINK dari Jibom hingga K-9
- Dukung Mobilitas dan Pariwisata, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api
- Nama KH. Utsman Resmi Jadi Jalan Tegalrejo-Sindas Magelang
Advertisement
Advertisement




