Advertisement
Viral Menhut Raja Juli Main Domino dengan Pembalak Liar, Ini Klarifikasinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bermain dengan tersangka pembalakan liar Azis Wellang ramai bertebaran di medsos. Foto tersebut viral setelah diulas di Majalah Tempo. Raja Juli Antoni pun memberikan klarifikasi terkait foto tersebut.
Raja Juli Antoni yang juga politikus PSI ini mengklaim dirinya sama sekali tidak mengenal sosok Azis Wellang yang ada di foto sedang bermain domino dengan dirinya serta menteri Karding.
Advertisement
BACA JUGA: Warga Patangpuluhan Jogja Manfaatkan Sampah Jadi Lahan Pertanian Produktif
Meski demikian ia mengakui bahwa dirinya memang sedang bermain di domino yang kebetulan di Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Raja Juli mengaku sempat bermain domino dua putaran.
Berikut klarifikasi Raja Juli Antoni yang diunggah lewat akun Instagram pribadinya.
Terkait dengan berita Tempo “Menteri Kehutanan Main Domino dengan Tersangka Pembalak Liar” berikut klarifikasi saya:
1. Saya janjian bertemu Mas Menteri Karding. Mas Menteri Karding meminta saya “nyamperin” beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dimana beliau pada saat ini menjadi Sekjennya.
2. Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama 2 jam-an lebih. Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau.
BACA JUGA: Hasil Armenia vs Portugal: Skor 0-5, Cristiano Ronaldo dan Joao Felix Brace
3. Di ruang tamu ramai sekali orang. Beberapa orang lainnya sedang bermain domino. Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali “putaran,” saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut.
4. Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu,
5. Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar. Bagi saya tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu.
6. Demikian yang dapat saya sampaikan dengan sebenar-benarnya, secara faktual menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi pada tengah malam beberapa hari yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 Malam, Ini Dampaknya
- Jenazah Diplomat RI yang Meninggal Ditembak di Peru Segera Dipulangkan
- Cegah Jalan Rusak, Pengamat Ungkap Pentingnya Jembatan Timbang
- Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi di Denpasar Bali pada Senin 8 September
- Israel Gempur Gedung Hunian Pengungsi di Barat Kota Gaza
Advertisement

Temuan Ulat pada Menu MBG, Pemkab Bantul Lakukan Evaluasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Jatim Coret Anggaran Perjalanan Luar Negeri Senilai Rp19 Miliar
- Selama Agustus 2025, 15 Jurnalis Dibunuh Israel
- Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Polisi Tetapkan 12 Tersangka
- Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi di Denpasar Bali pada Senin 8 September
- Harimau Sumatera Terkam Petani di Lampung, Warga Diminta Berhati-hati
- 32 Barang Jarahan dari Rumah Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ada Sertifikat Tanah
- Media Ungkap Kegagalan Misi Rahasia AS di Korea Utara
Advertisement
Advertisement