Advertisement

Usai Bertemu Presiden Prabowo, GP Ansor Dirikan 80 Posko Jaga Aspirasi

Newswire
Sabtu, 06 September 2025 - 16:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Usai Bertemu Presiden Prabowo, GP Ansor Dirikan 80 Posko Jaga Aspirasi Pendirian Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia di Kabupaten Bantul yang diinisiasi GP Ansor. ANTARA - HO/GP Ansor

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendirikan 80 Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia di berbagai daerah salah satunya di Bantul. Pendirian posko ini dilakukan seusai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa hari lalu.

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan posko tersebut menjadi komitmen Ansor dalam mengawal aspirasi masyarakat untuk menjaga Indonesia sesuai arahan Presiden.

Advertisement

"Kita meneruskan apa yang menjadi arahan Presiden waktu pertemuan kemarin. Beliau sangat terbuka dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat sekaligus melakukan langkah-langkah responsif strategis," ujar Addin di Jakarta, Sabtu (6/9/2025)

BACA JUGA: Prabowo Ajak Umat Islam Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Addin menjelaskan pendirian posko ini juga sebagai respons terhadap beberapa aksi demonstrasi yang belakangan ini terjadi berjalan tidak kondusif, bahkan berujung pada perusakan dan penjarahan.

Aksi perusakan dan penjarahan tersebut dinilai justru bisa mengganggu kehidupan harmoni bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Kami mendukung aspirasi masyarakat. Kami juga ikut mengawal dan menyampaikannya dengan baik. Tapi bagi provokator yang ingin menghasut, memecah belah, kami tidak akan diam. Tidak ada ruang bagi provokator," kata dia.

Menurutnya, di tengah beragam kesulitan yang dihadapi rakyat, seperti ekonomi, harusnya seluruh elemen bangsa bisa bersama-sama mencari jalan keluar dari permasalahan ini.

"Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah anak bangsa yang bisa keluar dari beragam persoalan dengan gotong royong, saling bahu membahu. Tolong sekali jangan rusak fasum, jaga aset ekonomi. Karena itu untuk kita," kata dia.

Addin juga meminta kepada para elit dan pejabat publik agar berhati-hati dengan setiap kebijakan dan narasi yang diucapkan. Jangan menunjukkan sikap nirempati, arogan, dan tidak sensitif terhadap kondisi rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jelang Konferda, DPD PDIP DIY Gelar Penjaringan Usulan Calon Ketua

Jelang Konferda, DPD PDIP DIY Gelar Penjaringan Usulan Calon Ketua

Jogja
| Sabtu, 06 September 2025, 16:37 WIB

Advertisement

Long Weekend Maulid Nabi Dongkrak Wisatawan Lereng Merapi

Long Weekend Maulid Nabi Dongkrak Wisatawan Lereng Merapi

Wisata
| Sabtu, 06 September 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement