Advertisement

Ojol Dikeroyok Demonstran hingga Tewas, Keluarga Tuntut Keadilan

Newswire
Senin, 01 September 2025 - 14:37 WIB
Sunartono
Ojol Dikeroyok Demonstran hingga Tewas, Keluarga Tuntut Keadilan Pemakaman - Ilustraso - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, MAKASSAR—Pihak keluarga pengemudi ojek online (ojol) Grab almarhum Rusdamdiansyah meminta keadilan kepada aparat kepolisian untuk segera menemukan pelaku usai pengeroyokan yang bersangkutan hingga meninggal dunia saat demonstrasi berujung kerusuhan pada Jumat, 29 Agustus 2025, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Harapan keluarga kami, minta kasusnya untuk diusut tuntas. Dan semoga tidak ada Dandi (Rusdamdiansyah) yang kedua dan ketiga maupun ke depannya" kata Reza saudara korban di rumah duka, Jalan Urip Sumoharjo, Lorong 501, Makassar, Sulawwesi Selatan, Senin.

Advertisement

Sosok almarhum, memiliki sifat rendah hati dan tidak sombong, pekerja keras serta jarang mengeluh. Selain itu, penyayang keluarga juga sebagai tulang punggung keluarga mencari nafkah.

BACA JUGA: Demo 1 September: Sekolah di Jogja Terapkan Pembelajaran Daring

Sebelum kejadian itu, sore hari itu almarhum memilih tinggal di rumah tidak mengambil orderan karena situasi di jalan raya telah dipadati pendemo. Namun menjelang petang korban pun keluar rumah.

"Kami tidak mengira bila terjadi seperti ini, karena sorenya di rumah, tidak keluar. Jam lima atau sekitar setengah enam baru dia keluar dari rumah. Karena Waktu itu saya sementara di tempat kerja juga," ujarnya.

Namun kabar tidak menyenangkan itu akhirnya datang. Ada orang yang menghubungi keluarga melalui ponsel korban yang akrab disapa Dandi, kini sedang berada di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina dalam kondisi tidak berdaya.

"Jadi kami dengar beritanya dari orang tidak dikenal yang menelpon ke kami lewat HP-nya almarhum. Keluarga baru mengetahui Dandi korban pada saat di UGD RS Ibnu Sina, tidak sadarkan diri," ucap Reza.

Dari informasi awal, almarhum dikabarkan kecelakaan, namun ia tidak percaya semudah itu, karena adiknya hanya berjalan kaki keluar rumah. Selanjutnya menelopon istrinya dimana keberadaan korban dan motornya.

"Awalnya kecelakaan, tapi saya tidak percaya, karena ini anak cuma jalan kaki keluar. Saya telepon istriku mana Dandi, katanya keluar, motornya juga ada di rumah," katanya.

"Saat saya mau ke rumah sakit lewat Jalan Petarani sudah diblok (massa), saya telepon balik istriku tidak kecelakaan ini anak. Saya bilang, ada dua masalah ini, kalau bukan demo atau perang kelompok," paparnya menceritakan.

Nahas kabar duka itu akhirnya diketahui keluarga dari informasi yang beredar, bahwa ada dugaan saudaranya itu dikeroyok massa karena dituduh sebagai intel aparat keamanan, mengingat postur tubuh korban cukup tinggi dan berisi. Saat itu memang sudah tidak ada polisi.

"Betul dia dikeroyok. Informasi yang didapat di depan Kampus UMI, dan dia diteriaki sebagai intel saat itu hari. Padahal, ini anak bukan mahasiswa, bahkan kuliah pun tidak pernah. Tapi dari postur tubuhnya tinggi," katanya.

BACA JUGA: Demo Jogja: Halim Dukung Kritik dengan Damai Tanpa Kekerasan

Karena di RS Ibnu Sina tidak mampu menangani pasien, selanjutnya korban di rujuk ke RSUP OJK (Otak, Jantung, Kanker) milik Kemenkes RI di kawasan reklamasi Central Poin of Indonesia (CPI) Jalan Tanjung Bunga Makassar untuk perawatan intensif, namun nyawanya tidak tertolong.

"Hasil pemeriksaan paling parah pendarahan di otak, tengkorak kepala retak. Rata-rata bagian kepala yang luka. Makanya sudah tidak sadarkan diri di RSUP Kemenkes CPI. Sekitar jam satu malam, hari Sabtu itu, dia sempat kritis dan langsung ditindaki, sempat dioperasi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ketua DPRD DIY Apresiasi Aksi Demo Damai dan Tertib Mahasiswa

Ketua DPRD DIY Apresiasi Aksi Demo Damai dan Tertib Mahasiswa

Jogja
| Senin, 01 September 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement