Advertisement
Per 1 Januari 2026, Rusia Larang Pakaian Militer Buatan Luar Negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Rusia mulai 1 Januari 2026 melarang seragam dan perlengkapan pakaian lainnya untuk militer berasal dari luar negeri. Sebagai gantinya, seragam dan perlengkapan pakaian untuk militer Rusia harus diproduksi sendiri.
BACA JUGA: Playoff AFC Champions League Two: Persib vs Manila Digger Malam Ini
Advertisement
Xinhua, Rabu (13/8/2025) mengungkapkan, keputusan itu diambil seiring dengan penandatanganan buah dekret yang melarang pembelian pakaian dan perlengkapan terkait buatan luar negeri untuk angkatan bersenjata negara tersebut mulai 2026 oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (11/8/2025) waktu setempat.
Mulai 2027, ketentuan itu akan diperluas hingga mencakup kain dan bahan rajutan yang digunakan dalam produksi, yang harus diproduksi di dalam negeri.
Langkah tersebut bertujuan untuk sepenuhnya menghapus pembelian pakaian dan bahan baku buatan luar negeri untuk kebutuhan militer, demikian bunyi dekret tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demo Warga Pati Tuntut Bupati Mundur, Begini Respons Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
- Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa Demo Warga Pati
- Polisi Sita 135,89 Gram Sabu dari 18 Tersangka
- Puluhan Perahu Nelayan di Garut Hilang Dihantam Gelombang Tinggi
- Abraham Samad Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Soal Ijazah Jokowi
Advertisement

90 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Setelah Makan Menu MBG
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ke Ombudsman, Tom Lembong Bahas Laporan Auditor BPKP
- Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Papua, BMKG: Sejumlah Bangunan Rusak
- Perayaan Kemerdekaan di Istana Negara Tidak Wajib Pakai Baju Adat untuk Warga
- Kasus Korupsi RSUD, KPK Menyegel Ruangan di Kantor Kementerian Kesehatan
- 100 Anak di Gaza Meninggal Akibat Malnutrisi, 300 Ribu Lainnya Berpotensi
- Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Laporkan 2 Akun Medsos ke Bareskrim
- Kampanye Kesadaran Menjaga Ginjal dengan Olahraga Lari
Advertisement
Advertisement