Advertisement
Sejak Oktober 2023, India Telah Kirim 20.000 Pekerja ke Israel

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah India menyatakan telah mengirimkan sebanyak 20 ribu pekerja ke Israel, sejak Oktober 2023. Pengiriman 20 ribu pekerja itu untuk menggantikan warga Palestina yang sebelumnya mengisi pekerjaan lama.
Menteri Luar Negeri India Kirti Vardhan Singh mengatakan selama periode November 2023 hingga Juli 2025, setidaknya 20 ribu pekerja telah tiba di Israel. Singh menyebut pengiriman pekerja ini berdasarkan perjanjian bilateral India-Israel pada November 2023. Pekerja India yang dikirim ke Israel tersebut bekerja di sektor konstruksi dan pengasuh (caregiver).
Advertisement
BACA JUGA: Madonna Minta Paus Leo ke Gaza
Ditentang
Middle East Eye, Rabu (13/8/2025) mengungkapkan, langkah dari India yang tetap mengirimkan pekerja ke Israel di tengah agresi ke Gaza, Palestina, ditentang oleh Serikat buruh India. Dewan Serikat Pekerja Pusat Seluruh India (AICCTU) meminta kepada para pekerja agar menolak upaya perekrutan tersebut.
"Kami menyerukan kepada semua pekerja untuk menolak 'proyek bunuh diri' yang akan mengakibatkan kesulitan besar dan risiko bagi hidup mereka!" seruan serikat pekerja.
Wakil Presiden AICCTU Clifton D'Rozario mengatakan angka-angka terbaru menunjukkan adanya koordinasi yang lebih erat antara kedua negara.
"Jika kontraktor swasta memfasilitasi pekerja dari India ke Israel, dan pemerintah India tidak melakukan apa pun untuk mengatur atau menghentikannya, berarti mereka tidak peduli dengan rakyat mereka sendiri maupun dengan tindakan genosida Israel di Gaza," katanya.
"Pemerintah secara progresif telah mengikis posisi moral India terkait pembebasan Palestina," imbuhnya.
Saat ini, Genosida Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 61 ribu warga Palestina, di mana 18 ribu korban merupakan anak-anak. Ratusan ribu warga sipil terluka dan kini menghadapi kelaparan parah imbas blokade bantuan dunia oleh Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kader PKB Diminta Bantu Tangani Musibah di Ponpes Al Khoziny
- Skema Pembayaran Utang LRT Rp2,2 triliun oleh KAI Tengah Dikaji
- Kemenkes: 36 Persen Masyarakat dari CKG Mengalami Obesitas
- Nadiem Makarim Sakit, Kejagung Sebut Sudah Jalani Operasi
- Presiden Prabowo Sebut Ada 52 Juta Anak dan Ibu Hamil Menunggu MBG
Advertisement

Sedia Payung! Jogja dan Sekitarnya Diperkirakan Hujan Hari Ini
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Lawan Deltras Malam Ini, Begini Respons Pelatih PSS Sleman
- Ganeksa Gunungkidul Terdegradasi dari Livoli Divisi Utama 2025
- Jalur dan Rute Trans Jogja, Cek di Sini!
- Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Baru Segera Diwujudkan
- Legislatif Ingatkan Pergantian Direksi BUMD Jangan Politis
- 72 SPPG Melayani MBG di Sleman Tak Punya SLHS
- Realisasi Penerimaan PBB P2 di Sleman Capai Rp87,4 Miliar
Advertisement
Advertisement