Advertisement
Bobby Legowo Presiden Prabowo Kembalikan 4 Pulau Jadi Milik Aceh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution menerima keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan empat pulau sengketa sepenuhnya wilayah administrasi Aceh.
Hal ini disampaikan Bobby menanggapi pertanyaan seputar kemungkinan kolaborasi pengelolaan minyak dan gas di wilayah tersebut di kantor Presiden, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6/2025)
Advertisement
“Kalau saya tidak pegang data ada migasnya ya. Saya sih tidak pegang data,” ujar Bobby merespons terkait adanya potensi cadangan migas di Blok Singkil.
Meski begitu, Bobby menekankandari sisi administratif dan kewilayahan, empat pulau yang menjadi bagian dari kawasan itu telah dinyatakan sebagai milik Provinsi Aceh termasuk jika nantinya ada potensi kerja sama migas. “Dia [empat pulau itu] punya Aceh kok,” katanya singkat.
Saat ditanya apakah pengelolaan atau aktivitas eksplorasi energi nantinya akan mengikuti ketentuan Pemerintah Aceh, Bobby menjawab tegas membenarkan peluang itu.
“Iya, Aceh,” tandas Bobby.
Di sisi lain, Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengamini bahwa pulau-pulau yang baru saja dikembalikan ke wilayah administrasi Aceh berpotensi menjadi blok gas baru.
Muzakir menegaskan wilayah tersebut secara hukum dan teritorial telah masuk dalam wilayah Aceh, dan eksplorasi sumber daya alam menjadi salah satu potensi pengembangan ke depan.
“Ya, ya, ya… pasti seperti itu,” ujar Muzakir ketika ditanya apakah wilayah tersebut akan menjadi blok gas baru untuk Aceh.
Ia menilai putusan pemerintah pusat dalam mengembalikan status wilayah pulau kepada Aceh akan berdampak positif pada stabilitas sosial.
BACA JUGA: Kadinkes Karanganyar Nonaktif Purwati Diperiksa Kejaksaan Terkait Korupsi Alkes 2022
Terkait tawaran kerja sama pengelolaan pulau dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Muzakir tak menutup kemungkinan untuk membuka dialog. “Iya tidak menutup kemungkinan iya kalau dia ada investor ada pengusaha kita kenapa tidak kan?” katanya.
Saat ditanya soal sejauh mana data potensi migas yang terkandung di wilayah tersebut, Muzakir menjawab ada peluang tersebut. “Saya kira ada lah,” kata Muzakir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bila Digunakan untuk Judol, Pemerintah akan Hentikan Bansos
- KPK Periksa Kepala BPKH Soal Penyelidikan Kasus Kuota Haji
- Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Tiga Hari, 25 Penumpang Masih Belum Ditemukan
- Kemendagri Minta Tambahan Anggaran Rp3,14 Triliun di 2026 untuk Dukung Program Perioritas Presiden
- Kronologi Penemuan Diplomat Kemlu Asal Jogja yang Meninggal secara Mengenaskan di Indekosnya
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Utusan The Zayed Foundation ke Peron, Ingin Kembangkan Pasar Alpukat-Gula Aren
- Dana PIP 2025 Bisa Dicairkan Melalui Dua Cara, Ini Detailnya
- Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook, Nadiem Makarim Hari Ini Kembali Dipanggil Kejagung
- Dua Jenazah Ditemukan Tim SAR, Diduga Korban Kecelakaan Kapal Tunu, Jarak 20 Mil dari Lokasi
- Ratusan Orang Ikut Seleksi Kualitas Calon Anggota Komisi Yudisial 2025-2030
- Polemik Surat Permintaan Pengawalan Istri Menteri UMKM di Eropa, KPK Sebut Masih Pelajari Dokumen
- Polisi Bunuh Polisi di Gili Trawangan, Penyidik Tahan 2 Perwira Berpangkat Kompol dan Ipda
Advertisement
Advertisement