Advertisement
Sayung Tetap Alami Rob, Wakil Gubernur Jateng Minta Maaf

Advertisement
Harianjogja.com, DEMAK—Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta maaf kepada masyarakat terkait tak kunjung tuntasnya persoalan rob di pesisir Demak, khususnya di Kecamatan Sayung.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Taj Yasin saat mengikuti istighatsah kemanusiaan menyikapi rob yang terjadi di wilayah Sayung, Kabupaten Demak, yang digelar PCNU Kabupaten Demak, dan diikuti ribuan orang.
Advertisement
BACA JUGA: Trihanggo dan Tirtomartani Jadi Prioritas Pengadaan Lahan Tambahan Tol Jogja-Solo
Sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu mengungkapkan bahwa pemerintah selama ini telah mengupayakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan melimpasnya air laut ke darat di wilayah tersebut.
Menurut dia, ikhtiar secara lahir sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengupayakan rob teratasi, mulai pembangunan tanggul laut hingga pengerahan alat berat untuk memperbaiki infrastruktur.
"Pompa sudah kami turunkan, ekskavator sudah kami turunkan. Semua dinas sudah datang ke Kabupaten Demak, khususnya di kecamatan-kecamatan terdampak. Diperiksa, diuruk. Yang dulu ada di belakang kita masih basah, sekarang sudah mulai kering. Memang butuh waktu," katanya.
Atas berbagai hal yang sudah dilakukan, tetapi belum bisa mengatasi permasalahan menahun di Kabupaten Demak itu, Gus Yasin pun meminta maaf.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terdampak rob," katanya.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa pemerintah pusat akan membangun tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di Pulau Jawa yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraannya.
"Presiden Prabowo di dalam pidato kenegaraan menyampaikan bahwa akan membentuk badan otoritas pembangunan tanggul laut, mulai Provinsi Banten sampai ke Jawa Timur," katanya.
Terkait pelaksanaan istighatsah tersebut, ia memahami bahwa masyarakat sudah sedemikian resah dengan persoalan rob yang telah mereka alami bertahun-tahun.
Ia mengatakan bahwa keresahan masyarakat atas rob Sayung itu telah disampaikannya kepada kementerian terkait, apalagi hadir juga Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo pada istighatsah itu.
"Kami sampaikan ke Menteri PU untuk penambahan tanggul laut sepanjang 20 kilometer. Sampai ke Kabupaten Jepara," katanya.
Istighatsah kemanusiaan yang diikuti ribuan orang itu berlangsung dengan tertib meski sempat memacetkan ruas jalan Pantura Jateng, khususnya dari arah Demak ke Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, 20 September 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Paling Pagi dari Stasiun Palur Pukul 05.00 WIB
- UMKM dengan Omzet di Bawah Rp500 Juta Per Tahun Tak Kena Pajak
- Veto Amerika Serikat di DK PBB Soal Gaza Dikecam Malaysia
- Tambahan Anggaran Kemensos Rp4 Triliun Diajukan untuk Sekolah Rakyat dan Bansos
Advertisement

Krisis Iklim, Jampiklim Desak Penghentian Tambang Hingga Penanganan Sampah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Algoth: Rangkap Jabatan Tak Perlu Dipersoalkan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Oknum Kemenang Minta Uang Secara Berjenjang di Kasus Korupsi Kuota Haji
- Korupsi Pencairan Kredit BPR Kudus, KPK Sita Rp12,8 Milia dan Tanah
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Transjakarta Tabrak Kendaraan dan Ruko, 6 Orang Luka-luka
Advertisement
Advertisement