Advertisement
Ketua MPR Ahmad Muzani: Alumni Muallimin Muhammadiyah Mampu Pengaruhi Cara Berpikir Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua MPR RI yang juga politikus Partai Gerindra Ahmad Muzani memuji para alumni Madrasah Muallimin Muhammadiyah yang sudah memberikan banyak sumbangsih terhadap bangsa dan negara. Muzani menyebut alumni Muallimin Muhammadiyah mampu memengaruhi cara berpikir masyarakat.
"Meski pun jumlah alumninya tidak ratusan ribu, tidak berpuluh-puluh ribu, tetapi alumni Muallimin Muhammadiyah mampu mempengaruhi cara berpikir ratusan ribu bahkan jutaan orang. Tentu adik-adik yang saat ini lulus pada 10 atau 20 tahun ke depan akan menjadi para pemimpin bangsa," katanya dalam pelepasan Siswa Kelas VI Madrasah Muallimin Muhammadiyah Jogja, Sabtu (24/5/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Ahmad Muzani Ditetapkan jadi Ketua MPR 2024-2029, Harta Kekayaannya Tercatat Rp59 Miliar
Hal itu, kata Muzani, tidak lepas dari peran dan didikan persyarikatan Muhammadiyah yang telah terbukti mampu melahirkan para pemimpin bangsa, tokoh politik islam yang berkontribusi terhadap berbagai pemikiran kebangsaan.
Ia mencontoh sosok Anwar Harjono merupakan tokoh politik hasil didikan Madrasah Muallimin Muhmmadiyah. Merupakan tokoh penting di Masyumi era terdahulu dan pernah menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam. Pemikiran kebangsaannya tidak diragukan lagi, di mana mampu memperjuangkan partai Islam di eranya.
"Dan masih banyak lagi, ada Kiai Hasan Basri Almagfurllah yang merupakan Ketua MUI era Orde Baru, kemudian ada sosok legendaris AR Fahruddin hingga Buya Syafii Maarif. Maka begitulah saya katakanya bahwa alumni Muallimin ini tidak banyak, tetapi mampu mempengaruhi pemikiran banyak orang," katanya.
Oleh karena itu, Muzani berharap ke depan para lulusan tersebut mampu menjalankan proses pendidikan selanjutnya dengan lancar, baik yang akan ke luar negeri maupun perguruan tinggi dalam negeri. "Tentu ke depan para pemimpin bangsa ada di tangan adik-adik ini," ujarnya.
Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah Aly Aulia menyatakan sebanyak 210 lulusan dilepas tahun ini. Di mana mereka akan melanjutkan ke sejumlah perguruan tinggi, termasuk beberapa di antaranya sudah diterima di kampus luar negeri. Pada acara pelepasa kali ini sengaja mengangkat tema Palestina sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan.
"Nuansa Palestina, yang dihadirkan sebagai simbol keberpihakan dan pembelaan terhadap kemanusiaan. Disertai dengan penampilan seni dan budaya yang mengangkat tema persatuan dan solidaritas, acara ini diharapkan dapat menanamkan etos kepada para alumni. Pendidikan yang kalian terima di sini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga harus dapat memberi terang bagi sesama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perlintasan di Lokasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok Kini Bisa Dilewati
- Pertama dalam Sejarah, Hasto Kristiyanto Jadi Penerima Amnesti Kasus Korupsi di KPK
- Setelah Dapat Abolisi, Tom Lembong Minta Mekanisme Penegakan Hukum Dibenahi
- Ada Gerhana Matahari 2 Agustus 2025, BMKG: Itu Hoaks
- Komidi Putar Patah di Arab Saudi, 23 Pengunjung Alami Luka-Luka
Advertisement

Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Minggu 3 Agustus 2025, Jogja Hujan Ringan
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftar Pembatalan Perjalanan Kereta Api
- Presiden Prabowo Perintahkan Jajarannya Cegah Kebakaran Hutan
- Tol Jakarta-Cikampek Diperbaiki, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Arus
- Munaslub Gulingkan Bahlil Kian Menguat, Begini Respons Fungsionaris Golkar
- Kereta Anjlok: Ratusan Penumpang KA Argo Bromo Tertahan di Stasiun Tegal, 13 Bus Dikerahkan
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Sebut Pengiriman Bantuan ke Gaza Tak Cukup Lewat Jalur Udara
- KA Argo Bromo Anjlok: Puluhan Kereta Api Memutar Lebih Jauh
Advertisement
Advertisement