Advertisement
Kepala BGN Bantah Kabar Pesohor Raffi Ahmad Terlibat Proyek Dapur MBG

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah kabar keterlibatan Raffi Ahmad dalam proyek dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten.
Tersiar kabar Raffi Ahmad mendapatkan 300 titik proyek dapur dalam Program MBG. "Untuk memastikan, saya tadi menghubungi langsung Raffi Ahmad guna mengkonfirmasi apakah dirinya mungkin berafiliasi dengan salah satu mitra pelaksana. Namun, Raffi Ahmad menyatakan bahwa ia tidak terlibat sama sekali dalam proyek dapur MBG atau berafiliasi dengan mitra pelaksana mana pun,” kata Dadan dilansir Antara, Kamis (22/5/2025).
Advertisement
Ia menegaskan informasi yang menyebutkan Raffi Ahmad mendapatkan ratusan titik proyek tidak benar dan tidak berdasar, karena penunjukan pelaksana kegiatan MBG dilakukan melalui mekanisme yang jelas, terbuka dan dapat diaudit.
Dadan mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, karena hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat serta merusak kepercayaan publik terhadap program strategis pemerintah.
"BGN tetap berkomitmen menjalankan program MBG secara profesional dan terbuka, serta terus melakukan evaluasi untuk memastikan manfaat program ini dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat," ujar dia.
Sebelumnya, Dadan mengemukakan sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 hingga Rabu (21/5), pelaksanaan Program MBG telah menyasar sekitar 3,9 juta penerima.
"Pada jam ini telah berjalan di 1.397 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, di 38 provinsi, dan sudah melayani kurang lebih 3.979.954 penerima," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI bersama BGN dan BPOM di Jakarta, Rabu (21/5).
Kepala BGN menyampaikan hingga pekan depan, pihaknya menargetkan penambahan sekitar 294 SPPG di sejumlah daerah. Dari penambahan SPPG itu, BGN mengestimasikan tambahan 882.000 penerima manfaat MBG.
Dengan demikian, BGN memproyeksikan hingga pekan terakhir Mei 2025, penerima manfaat MBG dapat mencapai 4,8 juta orang atau melebihi target Presiden, yakni 4 juta penerima manfaat.
"Jadi, target Pak Presiden pada akhir bulan ini 4 juta (penerima manfaat). Insya Allah kita akan melaporkan jadi 4,8 juta," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto Ditangkap, Pesangon Mantan Pekerja Tetap Harus Dibayarkan
- Tentukan Hari Raya Iduladha, Kemenag Bakal Melaksanakan Pemantauan Hilal pada 27 Mei Pekan Depan
- Kronologi Kasus Korupsi di Sritex yang Menjerat Iwan Lukminto
- Profil Iwan Kurniawan Lukminto, Dirut Sritex yang Ditangkap Kejagung
- Penyelenggara Sistem Elektronik Diminta Patuhi Peraturan Mengatasi Konten Negatif
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Kasus Korupsi di Sritex yang Menjerat Iwan Lukminto
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diperkirakan Hujan Berpetir, Ini Daftarnya
- Gunung Semeru Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
- Mengenal SMA Taruna Nusantara, Sekolah Pencetak Para Pejabat Era Pemerintahan Prabowo
- Soal Penembakan Delegasi di Jenin, Prancis Akan Panggil Dubes Israel
- Kemendag Amankan 1 Juta Unit Barang Impor Ilegal dari China
- Tentukan Hari Raya Iduladha, Kemenag Bakal Melaksanakan Pemantauan Hilal pada 27 Mei Pekan Depan
Advertisement