Advertisement
Kapolri Bakal Periksa Lagi Budi Arie di Kasus Judi Online

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait dengan penyebutan nama Eks Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan judi online Kominfo (sekarang Komdigi).
Listyo menyatakan bahwa pihaknya akan kembali mengklarifikasi Budi Arie apabila hal tersebut diperlukan penyidik.
Advertisement
"Yang jelas pernah kita periksa dan tentunya mungkin akan kita konfirmasi ulang apabila memang ada petunjuk," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
BACA JUGA: Budi Arie Disebut Dalam Persidangan Judi Online
Di samping itu, dia memastikan saat ini kepolisian akan memantau dan mengikuti proses persidangan yang ada, termasuk dengan petunjuk hakim sidang.
"Tentunya kita mengikuti proses sidang, nanti petunjuk dari hakim seperti apa," pungkasnya.
Sekadar informasi, nama Budi Arie Setiadi sempat disinggung beberapa kali dalam dakwaan atas sejumlah terdakwa dalam perkara judi online Kominfo.
Setidaknya, ada tiga fakta persidangan yang menyinggung peran Budi Arie dalam perkara judi online tersebut. Sidang itu berlangsung pada Rabu (14/5/2025).
Misalnya, Budi Arie merekrut terdakwa Adhi Kismanto untuk menjadi pegawai Kominfo meski tidak memiliki ijazah sarjana.
Selanjutnya, Menteri Koperasi ini juga diduga memiliki jatah 50% atas pembagian hasil fee penjagaan atau perlindungan situs judi online.
Terakhir, jaksa penuntut umum (JPU) mengungkap bahwa eks Menkominfo Budi telah menyetujui agar praktik penjagaan situs judi online ini tidak dilakukan di lantai 3 dan di pindah ke lantai 8.
Bantahan Budi Arie
Budi Arie yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi telah membantah narasi yang menyebut dirinya menerima 50 persen uang hasil perlindungan situs judi online.
Menurutnya, fakta persidangan soal perkara dugaan perlindungan judi online di Komdigi itu telah menggiring opini negatif terhadapnya.
"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar," ujar Budi Arie dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menlu Iran Temui Presiden Rusia Valdmir Putin, Bahas Serangan Israel dan AS ke Taheran
- Ini Tiga Situs Nuklir Iran yang Jadi Sasaran Amerika Serikat
- WNI Mulai Dievakuasi dari Iran, Menteri Luar Negeri Sebut Gelombang Pertama 97 Orang
- Kemenhub Tanggapi Penertiban Truk ODOL yang Dianggap Menghambat Arus Logistik
- Usai Diserang AS, Iran Luncurkan Salvo Rudal Balistik ke Israel dan Bikin 16 Orang Terluka
Advertisement

Ratusan Kambing Ras Kaligesing Ikut Kontes Piala Dandim Bantul di Dlingo
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Trump Klaim Telah Serang 3 Titik Nuklir di Iran
- PBB Khawatir Perang Meluas Akibat Serangan AS ke Iran
- 86 Kepala Daerah Berangkat ke IPDN untuk Ikut Retret Gelombang II
- Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Dangkal, Tak Ada Kerusakan yang Ditimbulkan
- Ekonom Nilai Ultimatum Trump ke Iran Akan Memperburuk Ketegangan Kawasan
- Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, AS Habiskan Setidaknya Rp984 Miliar
- Pemkot Jogja Terus Gencarkan Perbaikan RTLH Melalui Bedah Rumah Berbasis Gotong Royong
Advertisement
Advertisement