Advertisement
4 Korban Longsor Samarinda Berhasil Ditemukan

Advertisement
Harianjogja.com, SAMARINDA—Tim SAR gabungan dari berbagai unsur termasuk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil mengevakuasi seluruh korban tanah longsor yang menimbun empat rumah di kawasan Belimau, Kelurahan Lempake, Samarinda, Selasa.
Kepala Pelaksana BPBD Samarinda Suwarso mengonfirmasi bahwa dua korban terakhir, Nurul Sakira (17) dan Fitri (14), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ini. Keduanya ditemukan dalam satu kamar.
Advertisement
"Terima kasih atas kerja sama seluruh tim dan relawan yang terlibat dalam operasi pencarian," ungkapnya.
BACA JUGA: Petani Gunungkidul Mulai Panen Raya Kacang, Begini Hasilnya
Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan dua korban lainnya, yaitu Hamdana (50) dan Nasrul (24) pada Senin (12/5). Suwarso menjelaskan bahwa seluruh korban dalam keadaan meninggal dunia berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Proses evakuasi diakui cukup sulit akibat medan yang berat dan kondisi tanah yang masih labil usai hujan lebat kemarin. Sebagian evakuasi dilakukan secara manual dengan cangkul dan sekop, memerlukan kehati-hatian ekstra. Alat berat sempat digeser sementara untuk keamanan, namun kembali disiagakan di lokasi pada Selasa pagi.
Koordinator Tim SAR Samarinda Mardi Sianturi sebelumnya menjelaskan bahwa strategi khusus diterapkan dengan menurunkan alat berat (ekskavator) bertonase rendah terlebih dahulu untuk membuka akses dan memadatkan tanah, sebelum alat berat yang lebih besar diterjunkan.
BACA JUGA: Warga Gunungkidul Diminta Waspada terhadap Dampak Cuaca Ekstrem di Masa Pancaroba
Upaya pencarian awal difokuskan di bagian belakang rumah, tempat Hamdana ditemukan. Kemudian, pencarian dilanjutkan ke bagian depan rumah, di mana Nasrul ditemukan. Dengan ditemukannya dua korban terakhir, operasi pencarian dan evakuasi dinyatakan selesai.
"Pencarian korban ketiga dan keempat sempat terkendala oleh minimnya penerangan pada malam hari," ucap Mardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Bersubsidi Khusus Gen Z Bakal Dibangun di Wilayah Perkotaan
- Indonesia Berharap Dukungan Belanda untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa
- BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025
- Novel Baswedan Jadi Wakil Ketua Satgas Penerimaan Negara
- Fasilitas Migas Iran Kena Serangan Rudal Israel, Picu Kekhawatiran Pasar
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Iran Bantah Kirim Pesan ke Israel Lewat Pihak Ketiga
- Tiba di Singapura, Presiden Prabowo Disambut Pelajar dan Mahasiswa
- Konflik dengan Israel Kian Memanas, Presiden Iran Jalin Komunikasi dengan Erdogen dan Macron
- Internet di Jalur Gaza Kembali Aktif
- Iran Tangkap Dua Agen Mossad
- Kemenkes RI: Sudah Ada 179 Kasus Positif Covid-19
- Kementerian Luar Negeri Iran Jadi Target Sasaran Serangan Israel
Advertisement
Advertisement