Advertisement
Hasil Jajak Pendapat: Mayoritas Warga AS Menilai Negatif Kebijakan Donald Trump

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebuah jajak pendapat baru mengungkapkan bahwa mayoritas warga Amerika memiliki pandangan negatif terhadap Presiden AS Donald Trump, dengan dukungan yang menurun akibat masalah ekonomi dan kebijakan perdagangannya baru-baru ini.
"Orang Amerika menilai Trump secara pribadi jauh kurang positif dibanding saat awal masa jabatannya. Sebanyak 54 persen warga Amerika memiliki pandangan yang sangat atau agak tidak menyukai Trump, sementara 43 persen lainnya menilai Trump secara positif," demikian hasil survei oleh The Economist dan YouGov pada 5-8 April.
Advertisement
BACA JUGA: Gara-gara Tarif Trump, Rp2.847 Triliun Dana Pensiun di AS Hilang
Menurut jajak pendapat tersebut, 51 persen warga Amerika tidak setuju dengan kinerja Trump secara keseluruhan, sementara 43 persen setuju, menunjukkan penurunan lima poin dalam satu minggu.
Survei tersebut juga menunjukkan penurunan mengenai penanganan ekonomi oleh Trump, dengan 51 persen tidak setuju dengan pendekatannya terhadap ekonomi dan 55 persen menunjukkan ketidaksetujuan terhadap cara ia menangani harga.
Sementara itu, terkait pengumuman Trump tentang tarif minimum 10 persen untuk impor, survei itu menemukan bahwa 52 persen tidak setuju dengan tarif baru tersebut, dan 80 persen percaya tarif tersebut akan meningkatkan biaya barang. Hanya 4 persen warga Amerika yang memperkirakan harga akan turun karena tarif tersebut.
BACA JUGA: Tarif Trump Ditunda, Ini Langkah Pemerintah RI
Mengenai kemungkinan Trump tetap menjabat setelah masa jabatannya saat ini, survei menemukan bahwa 52 persen warga Amerika yakin Trump akan mencoba mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, meskipun ada batasan konstitusional. Namun, hanya 17 persen yang mengatakan dia harus melakukannya, dan hanya 8 persen yang berpikir Konstitusi mengizinkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Blokir Konten dan Rekening Tidak Cukup untuk Memberantas Judi Online
- Menteri P2MI Uangkap 1,5 Juta Permintaan Pekerja di Luar Negeri
- UGM Sebut Siap Hadapi Gugatan Perdata Rp69 Triliun di PN Sleman dari Dugaan Kasus Ijazah Palsu
- Mantan Anggota TNI AL Jadi Tentara Rusia, Begini Kata Kemenkumham
- Usai Operasi Hidung, 3 Wanita Laporkan Klinik Kecantikan di Jaktim Atas Dugaan Malapraktik
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo dan dari Stasiun Kutoarjo-Tugu Jogja, Jumat 16 Mei 2025
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Objek Vital, Pengamanan TNI di Kejaksaan Tidak Akan Berpengaruh pada Tugas dan Fungsi Jaksa
- Pogram Koperasi Desa Merah Putih dan MBG Bisa Meningkatkan Perekonomian Desa hingga Enam Kali Lipat
- Soal Kasus Tawuran Siswa SD, Ini Tanggapan Kementerian PPPA
- KPK Menggeledah Rumah Pengusaha di Jakarta Terkait Kasus Dugaan TPPU
- Jaksa Hadirkan Mantan Mendag Rachmat Gobel di Persidangan Tom Lembong
- Paus Leo XIV Bersedia Jadi Juru Damai Konflik Bersenjata di Seluruh Penjuru Dunia
- Peras dan Aniaya Sopir, 2 Preman Terboyo Semarang Ditangkap Polisi
Advertisement