Advertisement
Rencana 2 Proyek Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Begini Kata Kementerian PU

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan konsep baru untuk pembangunan jalan tol terpanjang di Jawa dan Bali, yakni Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) dan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra berharap pihaknya dapat berkolaborasi dengan Badan Bank Tanah dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk mendukung pembangunan tersebut.
Advertisement
Tak hanya akan mengembangkan jalan tol saja, melainkan pemerintah juga bakal mengembangkan kawasan di sekitar wilayah Tol Getaci hingga Gilimanuk – Mengwi nantinya.
“Kami ingin mengkombinasikan pembangunan jalan tol dengan pengembangan lahan, jadi aset tetap milik negara,” kata Rachman dalam keterangan resmi, Jumat (11/4/2025).
Nantinya, pemerintah akan bertindak sebagai pengembang atau developer yang bakal membangun kawasan di sekitar jalan tol, sedangkan operasional tolnya akan ditanggung oleh para investor.
Rachman Arief menjelaskan, keuntungan yang didapatkan dari pengembangan kawasan ini di antaranya dapat diinvestasikan kembali sebagai dukungan pemerintah untuk pembangunan jalan tol, sehingga bisa mengurangi tarif maupun lamanya konsesi.
“Konsep ini layak dicoba pada pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi kemudian Cileunyi – Garut – Tasikmalaya, dan lain lain," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib dua proyek jalan tol terpanjang di Jawa dan Bali yakni Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci) menggantung usai tidak masuk daftar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN Tahun 2025-2029, Presiden Prabowo Subianto menetapkan sebanyak 77 proyek strategis nasional (PSN) yang bakal fokus dibangun selama periodenya menjabat.
Sebanyak 77 PSN itu terdiri atas 29 PSN baru dan 48 PSN proyek lanjutan atau carry over dari pemerintahan sebelumnya. Dalam RPJMN tersebut, Prabowo hanya menetapkan empat PSN jalan tol.
Tol Gilimanuk–Mengwi dan Tol Getaci yang merupakan PSN di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak termasuk di dalamnya.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilan Oktavian pun mengaku belum mendapatkan kejelasan lebih lanjut dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terkait status PSN pada proyek Tol Gilimanuk – Mengwi maupun Tol Getaci.
Wilan menjelaskan, saat ini proses pelelangan dua tol terpanjang di Jawa dan Bali itu masih dalam tahap pengkajian ulang di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) sebelum kembali dilakukan pelelangan dalam waktu dekat.
“Jadi statusnya yang PSN dulu tuh seperti apa kita belum tahu. Jadi itu rasanya belum pernah [ada penjelasan dari KPPIP] jadi belum tahu posisinya [proyek yang tak masuk RPJMN] di mana gitu dengan terbitnya RPJMN yang 77 PSN itu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- India-Pakistan Memanas, Aksi Saling Tembak Terus Terjadi
- Ancaman Ledakan Bom di Mapolres Pacitan, Densus Disiagakan
- Dugaan Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Begini Kata Panitia SNPMB
- 20 Orang terluka dan Rausan Rumah Hancur Dampak Gempak 6,1 Ekuador
- Truk Tidak Kuat Menanjak Hantam Motor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 3 Luka-luka
Advertisement

A Giant Pack of Lies, Lindungi Generasi Muda Dari Ekspansi Industri Rokok
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Hari Ini
- Misa Pemakaman Paus Fransiskus Dilaksanakan di Katedral Notre Dame Paris
- Truk Tidak Kuat Menanjak Hantam Motor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 3 Luka-luka
- 20 Orang terluka dan Rausan Rumah Hancur Dampak Gempak 6,1 Ekuador
- Diduga Kelelahan, Ketua DPRD Gorontalo Pingsan saat Sidang Paripurna
- Danjen Kopasus Minta Maaf Terkait Foto Prajurit Bareng Hercules
- BMKG Sebut Gempa di Nias Selatan Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera
Advertisement
Advertisement