Advertisement

Warga Muhammadiyah dan NU Rayakan Lebaran Secara Bersamaan

Newswire
Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:47 WIB
Sugeng Pranyoto
Warga Muhammadiyah dan NU Rayakan Lebaran Secara Bersamaan Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar. Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Warga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dipastikan akan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah secara bersamaan yakni pada Senin (31/3/2025). Kepastian itu diperoleh setelah pemerintah melalui Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama pada Sabtu (29/3/2025) malam mengumumkan 1 Syawal jatuh pada Senin (31/3/2025).

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, kesepakatan ini tercapai setelah seluruh peserta sidang, termasuk perwakilan NU, Muhammadiyah, dan organisasi masyarakat (ormas) Islam lainnya, menerima hasil perhitungan dan pemantauan hilal yang menunjukkan belum terpenuhinya kriteria visibilitas hilal pada Sabtu sore. “Tadi sebelum Magrib, Muhammadiyah, NU, dan ormas-ormas sepakat semuanya. Karena kan masih di bahwa standar jadi tidak mungkin ada yang bisa melihat bulan, walaupun mungkin mohon maaf ada yang melihat, kalau ada yang mengaku, tapi di bawah 3 derajat itu bisa dikatakan mustahil. Alat secanggih apa pun tidak bisa menyaksikan hilal di bawah tiga derajat, dan memang itu kesepakatan 3 derajat,” kata kata Nasaruddin dalam konferensi pers Penetapan 1 Syawal 1446 H yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), pada Sabtu (29/3/2025).

Advertisement

BACA JUGA : Tok! Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H 31 Maret 2025

Kementerian Agama menggunakan kriteria imkanur rukyat (visibilitas hilal) yang telah disepakati bersama, yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. Karena hilal belum memenuhi kriteria tersebut, maka Ramadan digenapkan menjadi 30 hari dan Idulfitri jatuh pada Senin (31/3/2025).

Nasaruddin juga mengapresiasi semangat persatuan dari seluruh pihak yang hadir dan mengajak umat Islam di Indonesia untuk menjaga kebersamaan, meskipun ada yang berbeda mazhab atau metode penetapan. “Kami mengimbau kepada masyarakat kita untuk mengedepankan kebersamaan. Kebersamaan itu indah. Kami juga mengimbau, mari mengedepankan kebersamaan. Maupun nanti ada yang punya mazhab tersendiri, mari kita tetap memelihara kebersamaan, sekali lagi,” ujarnya. Nasaruddin mengatakan dari hasil sidang isbat yang dilakukan tertutup tersebut, hilal belum terlihat. “Maka disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin 31 Maret 2025,” kata Nasaruddin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gembira Loka Zoo Hadirkan Zona Cakar di Masa Libur Lebaran

Jogja
| Selasa, 01 April 2025, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement