Advertisement
Kemenag Rilis Gerakan Wakap Pendidikan Islam, Solusi Hapus Kemiskinan Ekstrem

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Agama RI resmi merilis Program Gerakan Wakap Pendidikan Islam. Sekjen Kementerian Agama Kamaruddin Amin yakin gerakan wakaf produktif tersebut bisa menjadi solusi bagi peningkatan kesejahtraan dan upaya menghapus kemiskinan ekstrem.
Menurut Kamaruddin, wakaf yang selama ini lebih dikenal sebatas pembangunan masjid, sekolah, atau fasilitas ibadah, harus ditransformasi menjadi wakaf produktif yang berdaya guna secara ekonomi. “Melalui tata kelola modern, digitalisasi, dan model investasi syariah yang aman, wakaf dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin,” ucapnya saat melaunching Gerakan Wakap Pendidikan Islam di Jakarta, Sabtu (16/8/2025), dilansir dari laman resmi Kemenag.
Advertisement
Melalui gerakan wakaf Pendidikan Islam ini, Kementerian Agama akan menggerakkan wakaf ke arah yang lebih produktif, transparan, dan profesional. Dengan pengelolaan yang tepat, kata Kamaruddin, wakaf bisa menjadi penopang pembangunan pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Inilah yang dimaksud Inpres, bagaimana dana umat hadir sebagai solusi nyata penghapusan kemiskinan ekstrem,” sambungnya.
Kamaruddin yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga. Ia menyebutkan bahwa Kementerian Agama akan memperkuat koordinasi dengan BWI, BAZNAS, lembaga zakat, lembaga filantropi Islam, serta dunia usaha agar pemanfaatan dana umat lebih terarah dan berdampak luas.
BACA JUGA: Viral Bassist Feast Tegur Polisi Yang Pukuli Penonton karena Kibarkan Bendera One Piece
Kamaruddin optimistis bahwa dengan adanya payung hukum Inpres Nomor 8 Tahun 2025, ekosistem pengelolaan dana umat akan semakin kuat dan terintegrasi. Hal ini sekaligus menjadi momentum untuk membuktikan bahwa instrumen ekonomi syariah dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno. Dia menegaskan bahwa gerakan ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru untuk membiayai berbagai program strategis pendidikan Islam.
“Wakaf pendidikan kita dorong agar tidak sekadar menjadi amal sosial, tetapi menjadi investasi masa depan. Melalui wakaf, kita ingin menghadirkan madrasah yang lebih berkualitas, pesantren yang lebih mandiri, serta perguruan tinggi Islam yang lebih berdaya saing,” ucap Dirjen.
Peluncuran Gerakan Wakaf Pendidikan Islam ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan dukungan umat, pendidikan Islam diyakini mampu mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berdaya saing global, tandasnya.
Sebagaimana diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan ekstrem Indonesia pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang. Kondisi ini lebih baik dibanding Maret 2024, dimana kemiskinan ekstrem tercatat 1,26 persen atau sekitar 3,56 juta orang.
Kemiskinan ekstrem adalah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya secara layak, seperti makanan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kebakaran Kilang Dumai Cepat Padam, Pertamina Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- KPK Ungkap Alasan Panggil Mantan Menaker: Stafsus Jadi Penentu
- Kemenag Segera Luncurkan Al-Quran Terjemahan Bahasa Betawi
- Desakan Masif Agar MBG Disetop, BGN: Program Ini Akan Berlanjut
- Soal Upah 2026, Begini Kata Menaker Yassierli
Advertisement

Berangkat dari Stasiun Palur, Ini Jadwal KRL Solo Jogja 2 Oktober 2025
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro ke Obyek Wisata Pantai, Hari Ini
- Hasil Liga Champions, Liverpool Takluk 0-1 di Markas Galatasaray
- Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman, Begini Kata Kuasa Hukum SP
- Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
- Kebakaran Hanguskan Kios di Kebun Buah Mangunan, Kerugian Capai Rp500 Juta
- Hasil Liga Champions, Amuk Pafos 1-5, Bayern Muenchen Tempati Posisi Puncak
- Sumenep Diguncang Gempa Magnitudo 6,5, Empat Rumah Rusak
Advertisement
Advertisement