Advertisement
Jangan Anggap Remeh Jamur Kulit, Lakukan Deteksi Dini Melalui Program SIGAP

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Infeksi jamur kulit sering kali dianggap sepele karena dapat menular dan memengaruhi siapa saja. Bahkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023, penderita jamur kulit di Indonesia mencapai 40 juta orang.
Beberapa penyebabnya ialah kondisi suhu di Indonesia dan aktivitas yang dilakukan masyarakat di luar ruangan.
Advertisement
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Ulul Albab mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai terkait infeksi jamur kulit bagi mereka yang bekerja di luar ruangan. Kelembaban dan panas yang tinggi di negara tropis seperti Indonesia, katanya. dapat mempercepat pertumbuhan jamur.
BACA JUGA: Program Cek Kesehatan Gratis Dilayani 21 Puskesmas di Kulonprogo
Selain itu, keringat berlebihan akibat olahraga atau pekerjaan di luar ruangan dan kurang menjaga kebersihan kulit menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang. Kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti berbagi handuk, sepatu, atau pakaian, juga meningkatkan risiko infeksi.
Sejumlah hal dapat memicu penyebaran penyakit infeksi jamur kulit. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan pengobatan atau memilih solusi yang kurang efektif. "Kondisi di beberapa daerah yang mengalami banjir di musim penghujan seperti sekarang ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang terserang infeksi jamur kulit,” jelas Ulul dikutip Selasa (18/2/2025).
IDI berkolaborasi dengan Kalbe Farma menghadirkan teknologi baru untuk deteksi dini jamur kulit pertama di Indonesia dalam program SIGAP (Deteksi Gejala, Atasi dengan Kalpanax). Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang infeksi jamur kulit, cara pencegahan, serta penanganannya.
“Program ini adalah bentuk komitmen Kalbe untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, sesuai dengan inisiatif keberlanjutan Kalbe Bersama Sehatkan Bangsa. Terutama mereka yang aktif beraktivitas di luar ruang, agar terbebas dari penyakit jamur kulit, karena Kalpanax teruji efektif 99,9 persen dalam membasmi jamur kulit hingga ke akar,” ujar Head of Digestive and Skin Category Kalbe Consumer Health, Revi Octaria.
Infeksi jamur kulit jangan pernah disepelekan. Infeksi jamur pada harus diobati dengan rutin dan sesuai dosis anjuran, agar jamur dapat dibasmi hingga ke akar. Jika tidak ditangani dengan benar, infeksi dapat kambuh kembali. Oleh sebab itu, sebagai brand yang telah dipercaya lebih dari 50 tahun dalam mengatasi infeksi jamur kulit, Kalpanax berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan solusi terbaik bagi masyarakat.
Pada program SIGAP, juga dihadirkan inovasi baru dengan pemanfaatan AI (Artificial Intelligence), yaitu Kalpanax Skin Health Check. Teknologi ini bertujuan untuk mempermudah deteksi dini penyakit kulit yang dicurigai disebabkan oleh jamur, sehingga pengobatan dapat dilakukan tepat waktu. Teknologi ini menjadi langkah awal dalam pencegahan dan pengobatan infeksi jamur kulit.
Dengan pendekatan edukatif dan interaktif, Kalpanax berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit. “Jika terinfeksi gatal jamur segera oleskan Kalpanax Krim atau Salep yang terbukti efektif 99,9 persen dalam membasmi jamur kulit hingga ke akar," katanya.
Atlet Sepak Bola anggota aktif Tim Nasional Indonesia, Egy Maulana Vikri mengungkapkan pengalamannya tentang paparan infeksi ini. Sebagai atlet, ia mengaku pernah mengalami infeksi jamur, karena rutinitas latihan yang padat, sehingga kulit sering lembab.
"Hal ini sangat mengganggu kenyamanan saya saat bertanding. Saya baru menyadari betapa pentingnya penanganan yang tepat mengatasi penyakit kulit. Setelah menemukan solusi yang sesuai dan rutin menggunakannya, masalah jamur saya akhirnya tuntas," kata Egy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Waspada! OJK Sebut Modus Penipuan Keuangan Semakin Meningkat dan Variatif
- Rumah Budi Daya Ganja Empat Lantai di Thailand Terbakar, Warga Sekitar Tertawa Tanpa Alasan
- Polisi Tetapkan Nikita Mirzani Tersangka Kasus Pemerasan, Begini Kronologis Kasusnya
- KPK Diminta Ungkapkan Bukti Permulaan Perkara Gratifikasi Sekjen Hasto Kristiyanto
- Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
Advertisement

Jadwal Terlengkap KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 21 Februari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Penahanan Wali Kota Semarang, Pemkot Pastikan Pelayanan Pemerintahan Berjalan Normal
- Pelantikan Bupati dan Gubernur 2025: 2.800 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan
- Profil Hevearita Wali Kota Semarang Ditahan KPK Terkait Korupsi
- Bupati dan Gubernur Terpilih Tiba di Istana Kepresidenan untuk Jalani Pelantikan
- Hasto Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa sebagai Tersangka
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banda Aceh Pagi Ini
- Lantik 961 Kepala Daerah dan Wakilnya, Presiden Prabowo: Ini Momentum Bersejarah
Advertisement
Advertisement