Advertisement
Hemat Energi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Memaksakan Salat Arbain di Madinah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta jamaah calon haji Indonesia untuk tidak memaksakan diri melaksanakan Salat Arbain di Masjid Nabawi, Madinah. Jemaah diminta untuk menghemat energi selama proses haji.
"Arbain itu sunnah, yang wajib itu haji di Arafah," ujar Menag Nasaruddin saat melepas keberangkatan jamaah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis malam.
Advertisement
Jamaah calon haji gelombang pertama bakal berangkat pada Jumat dini hari dan akan menginap di Madinah lebih dulu sebelum menuju Makkah jelang puncak haji. Mereka akan tinggal di Madinah selama delapan hingga sembilan hari.
Shalat Arbain di Masjid Nabawi ialah melaksanakan shalat fardhu sebanyak 40 waktu yang ditunaikan secara berjamaah di masjid suci tersebut. Amalan ini bukan termasuk rukun ataupun wajib haji sehingga tidak masalah jika tidak dikerjakan.
Menag mengatakan jamaah harus menghemat energi dan menjaga kondisi kesehatan agar seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar.
Menag khawatir apabila jamaah memaksakan untuk melaksanakan Arbain, kondisi kesehatan mereka malah menurun. Dampaknya pada prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Jadi jangan mengejar yang sunnah tapi menelantarkan yang wajib. Pembimbing haji minta jamaahnya untuk tidak memaksakan. Allah Maha Tahu kalau kita tidak bisa menyempurnakan Arbain," kata Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Indonesia mendapat kuota 221.000 haji tahun ini. Jamaah akan berangkat dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan berangkat mulai Jumat, 2 Mei hingga 16 Mei.
Kemenag mengatakan ada 7.514 orang termasuk petugas haji yang akan berangkat pada 2 Mei. Jumlah itu terdiri atas 19 kelompok terbang atau kloter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus TBC di Jakarta Dilaporkan Melonjak, Gubernur Pramono Anung Tolak Komentar Berlebihan
- 100 Orang Lebih Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Utara
- Kakak Beradik Ditemukan Meninggal Dunia Berpelukan di Perkebunan Pesisir Barat Lampung, Penuh Luka Tidak Wajar
- Penyeludupan 1,2 ton Kokain dan 795 Kilogram Sabu di Kepri, BNN Lakukan Penyelidikan
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
Advertisement

Workshop Kain Perca Hingga Fashion Show Anak Meriahkan The Lokstop #4 Hari Kedua
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Kementan Alokasikan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
- 2 Anggota Brimob Gugur Ditembak, Pelaku Diduga KKB Ternus Enumbi
- Nyambi Jualan Sabu, Penjual Es Teh Keliling di Jaktim Diringkus Polisi
- Tim Gabungan Gagalkan Keberangkatan 15 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, 8 Orang Sempat Melarikan Diri
- Cak Imin Diutus Prabowo untuk Menghadiri Pelantikan Paus Leo di Vatikan
- Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Hanya Sampai Ranu Kumbolo
Advertisement