Advertisement

Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID

Newswire
Selasa, 04 Februari 2025 - 14:27 WIB
Maya Herawati
Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID Bendera Amerika dan bendera USAID berkibar di luar gedung USAID di Washington, D.C., AS, 1 Februari 2025. / Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, WASHINGTON—Sesaat setelah diangkat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Amerika Serikat, Elon Musk bergerak cepat menutup United States Agency for International Development (USAID) atau Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat, Senin (3/2/2025) waktu setempat atau Selasa (4/2/2025) waktu Indonesia.

Elon menyebut Presiden AS, Donald Trump telah memberi lampu hijau terkiat dengan penutupan Kantor Pusat USAID.

Advertisement

Menurut koresponden Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, awak media berkumpul di dekat markas USAID, yang hanya berjarak beberapa blok dari Gedung Putih, sambil menunggu pidato dari anggota parlemen Partai Demokrat yang menentang penutupan badan yang pada tahun fiskal 2023 mengelola dana senilai lebih dari 40 miliar dolar AS tersebut.

Sejumlah pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan "Amerika, Serius? Diktator?" dan "Apa Selanjutnya?"

Sementara itu, para mantan karyawan USAID juga berkumpul di depan gedung sambil mempertanyakan nasib status pekerjaan mereka saat ini.

"Saya tidak percaya, kehidupan saya berbeda dari pekan lalu. Pagi ini saya melamar pekerjaan. Inilah hidup saya sekarang," kata salah satu karyawan USAID kepada RIA Novosti.

BACA JUGA: Nenek 62 Tahun Meninggal Setelah Antre LPG 3 KG, Menteri Bahlil Minta Maaf

Sejumlah media melansir bahwa pemerintahan Trump telah menempatkan puluhan petinggi USAID berstatus cuti setelah AS menghentikan bantuan ke negara-negara lain.

Sebelumnya, pada Ahad (2/2), Musk menyebut USAID sebagai "organisasi kriminal" dan menurutnya, "sudah waktunya organisasi itu mati".

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Senin, mengonfirmasi bahwa dia kini merupakan penjabat direktur USAID.

Rubio mengatakan USAID harus mengikuti arahan kebijakan Departemen Luar Negeri AS dan situasi saat ini tidak diartikan bahwa program-program mereka harus dihentikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tersendat Aturan Baru, 75 Kalurahan di Bantul Belum Terima Dana Desa

Bantul
| Selasa, 04 Februari 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement