Advertisement
Punya Harta Rp112,17 Miliar, Menteri Transmigrasi Punya Sederet Mobil Mewah Eropa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo, M. Iftitah Sulaiman tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp112,17 miliar pada 2024. Berdasarkan laporan LHKPN, harta kekayaan iftitah didominasi oleh surat berharga sebanyak Rp106,80 miliar. Kemudian disusul oleh tanah dan bangunan sebanyak Rp9,81 miliar.
Iftitah melaporkan kepemilikan 7 tanah dan bangunan di lokasi berbeda dengan nilai paling tinggi adalah yanah dan bangunan seluas 2.366 meter persegi yang berlokasi di Pandeglang. Harta ini diperoleh dari hibah dengan akta.
Advertisement
Selanjutnya, Ifititah juga memiliki tiga mobil mewah dengan nilai harta mencapai Rp3,49 miliar. Iftitah mengoleksi mobil Mercedez Benz Gle 450 tahun 2020 dengan nilai Rp1,49 miliar. Kemudian terdapat pula mobil Mercedes Benz S Class 2017 dengan nilai mencapai Rp1,09 miliar. Iftitah juga diketahui baru saja membeli mobil BMW X1 pada 2024 dengan nilai Rp900 juta.
Harta lainnya adalah harga bergerak sebesar Rp579 juta, kas setara kas sebanyak Rp4,24 miliar dan harta lainnya sebanyak Rp7,23 miliar. Adapun utang Iftitah diketahui tercatat sebanyak Rp20 miliar.
Iftitah merupakan politikus Partai Demokrat yang juga teman dekat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara ini lahir di Pandeglang, Banteng pada 10 Maret 1977.
Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer 1999. Iftitah merupakan peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia. Dia juga dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri.
Dia menjadi anggota TNI Angkatan Darat selama 20 tahun, yakni sepanjang 1999 hingga 2019. Adapun pangkat terakhirnya adalah Letnan Kolonel. Seusai pensiun, Iftitah terjun ke dunia bisnis. Dia mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan yang ia gagas dan rintis bersama para mitra bisnis.
Iftitah juga adalah praktisi, penulis dan pengajar di beberapa institusi pendidikan. Tercatat dia pernah menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan pada 2017-2019. Pada 2019 pula, Iftitah bergabung dengan Partai Demokrat.
Namun, sebelum itu, kedekatan Iftitah dengan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah terjalin sejak 2011. Saat itu, Iftitah ditunjuk sebagai Pembantu Asisten Sespri Presiden RI (2011-2015). Artinya, dia pernah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
Advertisement

Ini Cara Pemkot Jogja Turunkan Prevalensi Stunting, Tahun Ini Targetkan di Bawah 12 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Utang Pemerintah Indonesia Turun Jadi 27,2 Miliar Dolar Amerika AS di Februari 2025
- Presiden Prabowo Menyoroti Suap Hakim Pengadilan Capai Miliaran Rupiah di Sidang Korupsi Minyak Goreng
- Diduga Ada Penyusup, Sidang Hasto PDIP Ricuh
- BMKG Ungkap 5 Segmen Memicu Gempa Magnitudo 7,4 di Wilayah Sumatra Barat
- Penumpang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat Karena Mengaku Bawa Bom, Ini Penjelasan Batik Air
- Hasan Nasbi Sering Blunder, Mensesneg Mengkonfirmasi Kini Jadi Jubir Presiden Prabowo
- Kemenag Pastikan Tidak Ada Pembatasan Usia Jemaah Haji 2025
Advertisement