Advertisement

PM Jepang Shigeru Ishiba Tawarkan Kerja Sama Swasembada Pangan hingga MBG

Newswire
Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:17 WIB
Sunartono
PM Jepang  Shigeru Ishiba Tawarkan Kerja Sama Swasembada Pangan hingga MBG Foto ilustrasi makanan bergizi ideal. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba menawarkan kerja sama kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk terlibat dalam berbagai program pemerintah, yakni swasembada pangan dan energi, hingga program makan bergizi gratis (MBG).

Hal itu disampaikan PM Shigeru Ishiba pada pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Jepang di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu.

Advertisement

"Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia tentang hal-hal yang sudah disampaikan oleh Yang Mulia Bapak Presiden antara lain swasembada pangan dan energi sumber daya alam, hilirisasi dan industrialisasi, serta makan bergizi untuk masyarakat dan (kerja sama) bidang keamanan," kata PM Ishiba.

BACA JUGA : Ancang-Ancang Jalankan Program MBG, Hasto Bakal Kawal Kualitas Makanan

PM Ishiba menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor ini merupakan kali kedua, setelah keduanya bertemu pada Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Peru pada November 2024.

PM Ishiba pun mengapresiasi atas sambutan hangat yang diterima pada kunjungannya ke Indonesia ini, setelah 34 tahun lalu saat dirinya masih menjadi anggota DPR.

"Saya sudah lama menjadi anggota DPR dan pernah menjabat sebagai menteri di Jepang, tetapi sambutan luar biasa ini pertama kali bagi saya. Dan saya ke Indonesia setelah 34 tahun. Saya pernah ke Indonesia waktu saya masih muda sebagai anggota DPR periode kedua," kata PM Ishiba.

Oleh karenanya, PM Ishiba juga merasa terharu dengan perkembangan pembangunan di Indonesia setelah 34 tahun berlalu sejak kunjungan terakhirnya.

PM Ishiba juga menuturkan bahwa Jepang dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, salah satunya merupakan negara kepulauan atau maritim dan menggantungkan perekonomian pada sektor perdagangan.

"Kami juga berada di tengah negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China. Maka kita perlu memperhatikan atas keseimbangan dalam kebijakan diplomasi," kata PM Ishiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembangunan Jalan Masuk TPST Dingkikan Terancam Molor Akibat SE dari Pusat

Bantul
| Sabtu, 11 Januari 2025, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement