Advertisement

Viral Patwal RI 36 Arogan, Polisi Akan Periksa Sopir Taksi Alphard

Sholahuddin Al Ayyubi
Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:17 WIB
Sunartono
Viral Patwal RI 36 Arogan, Polisi Akan Periksa Sopir Taksi Alphard Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah memburu sopir taksi Alphard yang ditunjuk oleh patroli pengawalan RI 36 untuk dimintai keterangan. - Tiktok.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah memburu sopir taksi Alphard yang ditunjuk oleh patroli pengawalan RI 36 untuk dimintai keterangan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo akan mengklarifikasi sopir taksi Alphard tersebut terkait aksi polisi arogan patwal RI 36 yang telah menunjuk-nunjuk sopir itu. "Ditlantas PMJ akan mencari pengemudi Taksi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari personil Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan," ujarnya, Jumat (10/1/2024).

Advertisement

BACA JUGA : RI 36 Viral, Ini Daftar Pelat Nomor Mobil Dinas Kabinet

Pasalnya, menurut Argo, anggota patwal arogan RI 36 berinisial Brigadir DK mengklaim tidak melakukan tindakan arogan terhadap pengemudi sopir Taksi Alphard tersebut. Berdasarkan keterangan dari patwal arogan Brigadir DK, kata Argo, pada 8 Januari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin terdapat sebuah truk penambal jalan yang sedang berhenti di lajur tengah.

"Sehingga menyebabkan kemacetan, saat itu kendaraan Toyota Alphard menghindar ke kanan namun di saat bersamaan ada kendaraan dari sebelah kanan yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan," katanya.

Argo mengklaim akibat hampir senggolan tersebut Taksi Alphard berhenti agak lama dan terjadi perdebatan antara Taksi Alphard dengan kendaraan lainnya. "Saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut ya, sehingga menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kemacetan," ujarnya.

BACA JUGA : Kondisi Cuaca Sebabkan Harga Cabai Rawit di Gunungkidul Terus Meroket

Maka dari itu, kata Argo, oknum anggota Brigadir DK berinisiatif melerai sekaligus meminta Taksi Alphard untuk maju agar tidak menimbulkan kemacetan yang lebih parah. "Memang saat itu terlihat gestur seolah arogan sembari menunjuk-nunjuk," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PMK Merebak, Kementan Klaim Ketersediaan Daging untuk Ramadan dan Lebaran Masih Tercukupi

Sleman
| Sabtu, 11 Januari 2025, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement