Advertisement
Kementan Siapkan Pengadaan Alsintan Senilai Rp10 Triliun di 2025
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disiapkan untuk tahun 2025 mencapai kurang lebih senilai Rp10 triliun guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian sehingga mewujudkan swasembada pangan.
"Total alsintan yang disiapkan untuk seluruh pengadaan ini tahun (2025) nilainya kurang lebih Rp10 triliun, untuk seluruh Indonesia," kata Mentan di Jakarta, Jumat.
Advertisement
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan berbagai jenis alsintan, termasuk traktor roda 4, traktor roda 2, combine harvester, rice transplanter, dan pompa air. Semua pengadaan ini untuk mendukung pertanian Indonesia.
Meskipun anggaran sudah disebutkan, Mentan belum merinci jumlah pasti alsintan yang akan disiapkan dengan anggaran Rp10 triliun tersebut. Namun, alokasi ini akan mencakup seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah juga menganggarkan Rp12 triliun untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur jaringan irigasi pertanian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung produktivitas pertanian.
Infrastruktur irigasi yang akan dibangun mencakup saluran irigasi tersier, primer, dan sekunder. Proyek ini akan mencakup dua juta hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia.
“Bapak Presiden (Prabowo Subianto) setujui irigasi tersier, primer, dan sekunder untuk 2 juta hektare bersama Kementerian PU, anggarannya Rp12 triliun untuk seluruh Indonesia,” ujar Mentan.
Amran menuturkan bahwa melalui Instruksi Presiden (Inpres), Pemerintah mendukung perbaikan sistem irigasi nasional.
Mentan menjelaskan bahwa perbaikan sistem irigasi ini akan meningkatkan indeks pertanaman (IP) serta produktivitas padi di Indonesia. Perbaikan saluran irigasi diharapkan mendukung ketahanan pangan nasional.
Pemerintah pusat bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk merealisasikan proyek besar ini. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan irigasi juga akan digunakan untuk memperbaiki sistem distribusi air.
BACA JUGA: Mentan Andi Amran Sebut Modernisasi Alat Pertanian Tekan Biaya Produksi hingga 70 Persen
Mentan memberikan penghargaan tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan krusial terkait pembangunan dan revitalisasi infrastruktur irigasi. Kebijakan tersebut dianggap penting untuk mendukung ketahanan pangan.
Meski begitu, Mentan mengatakan bahwa pembenahan sistem irigasi pertanian, menjadi tanggung jawab seluruh pemerintah di setiap tingkatannya. Baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
Diketahui, Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi nasional pada tahun 2025 mencapai 32 juta ton, lebih tinggi dibandingkan target tahun sebelumnya yang sebesar 30 juta ton.
Dengan bantuan alsintan dan revitalisasi infrastruktur irigasi, pemerintah yakin dapat mencapai target produksi padi tersebut. Semua ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia pada tahun 2027.
"Target produksi nasional dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton pada 2025, saya yakin akan tercapai," kata Mentan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa KPK terkait Korupsi Pengadaan LNG
- Program Makan Bergizi Gratis di Jateng Sudah Terlaksana di 13 Daerah
- Kejagung Sebut Mantan Ketua PN Surabaya Dapat Jatah 20.000 Dollar Singapura dalam Kasus Ronald Tannur
- Terangka Pelecehan Seksual Agus Tunadaksa Resmi Ditahan
- Jaksa Agung Sebut Ada Pejabat Kementerian LHK Jadi Tersangka Korupsi Sawit
Advertisement
Desa Wisata Tembi di Bantul akan Menerima Kunjungan Wisatawan dalam Kelompok Kecil
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kemenkes Sebut Pengeluaran Keluarga untuk Beli Rokok Lebih Besar Ketimbang Belanja Telur
- Kebakaran di Hollywood Tewaskan 5 Orang, Rumah Paris Hilton hingga Ben Affleck Jadi Korban
- Kemdiktisaintek Apresiasi Kontribusi Huawei National ICT Competition Menciptakan Talenta Digital Indonesia
- Ditjen Gatrik KESDM Gandeng Huawei Dorong Literasi Keamanan Teknologi Panel Surya
- Dukung Swasembada Pangan, Petani Transmigrasi Didorong untuk Bertransformasi ke Pertanian Modern
- Program Makan Bergizi Gratis di Jateng Sudah Terlaksana di 13 Daerah
- Kapolri Ancam Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat TPPO
Advertisement
Advertisement