Advertisement
Wakil Perdana Menteri Malaysia Dijadwalkan Bertemu Wapres Gibran, Bahas Kerja Sama Pendidikan

Advertisement
Harianjogja.com, KUALA LUMPUR—Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi dijadwalkan bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, unguk menjajaki peluang kerja sama, di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia, yang disiarkan di Putrajaya, Minggu (20/4/2025), Wakil PM Ahmad Hamidi juga akan membahas peluang kerja sama terkait industri halal, pembangunan pedesaan, serta penanganan bencana.
Advertisement
Ahmad Zahid Hamidi yang juga Menteri Kemajuan Desa dan Wilayah Malaysia memulai kunjungan ke Indonesia pada Minggu hingga Selasa (20-22/4/2025).
Pada kesempatan yang sama, Wakil PM Malaysia itu akan mengunjungi Badan National Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pusat Operasi Kedaruratan di Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Penanggulangan Bencana ASEAN (AHA Center).
Ahmad juga akan berpartisipasi dalam Sesi Meja Bundar Halal dan mengadakan diskusi bersama perwakilan utama industri waralaba Indonesia, termasuk Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALi). Selain juga meluncurkan ASEAN Unity Drive 2025 di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
BACA JUGA: Viral Teguran Wapres Gibran Soal Mafia Pangan, Ini Penjelasan Menteri Pertanian
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan bahwa kunjungan tersebut akan semakin mempererat hubungan yang selama ini sudah terjalin erat dan akrab antara kedua negara.
Kunjungan itu juga menjadi platform untuk meningkatkan kerja sama bilateral, mengatasi berbagai tantangan di tingkat regional, serta memperkuat kolaborasi dalam kepentingan bersama di masa depan.
Pada 2024, Indonesia menjadi mitra dagang keenam terbesar Malaysia di peringkat global dan yang kedua terbesar di ASEAN.
Nilai perdagangan bilateral pada 2024 tercatat mencapai RM116,29 miliar (25,5 miliar dolar AS) atau sekitar Rp445,39 triliun, meningkat sebanyak 4,5 persen berbanding RM111,21 miliar (24,39 miliar dolar AS) atau sekitar Rp425,93 triliun pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Angin di DIY
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Aplikasi Zangi Diblokir, Sempat Dipakai Ammar Zoni Jualan Narkoba
- Cak Imin Akan Pimpin Peringatan Hari Santri 2025
- Hamas Desak Israel Tanggung Seluruh Biaya Reskonstruksi Gaza
- BPOM Klaim Latih 100 Ribu Orang untuk Perkuat Keamanan Pangan
- KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
- Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Catat Rekor Kunjungan
- DPR RI Dukung Pengembalian Uang Korupsi CPO untuk Beasiswa LPDP
Advertisement
Advertisement