Advertisement
Donald Trump Dikabarkan Akan Menekan Iran Agar Mau Berunding Terkait Nuklir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump dan timnya dilaporkan tengah merencanakan penerapan tekanan ekonomi maksimum kepada Iran demi memaksanya kembali ke meja perundingan untuk membahas kesepakatan nuklir baru.
Sebagaimana diwartakan Financial Times, mengutip sumber terkait, tekanan ekonomi tersebut diarahkan untuk menguras habis pendapatan komoditas perminyakan Iran.
Advertisement
Dengan habisnya pendapatan tersebut, Iran tak akan lagi bisa menyalurkan dana baik untuk proksi-proksinya di kawasan maupun mengembangkan senjata nuklir serta berupaya memengaruhi politik kawasan, sebut suratkabar itu.
Pada 2015, Iran beserta Inggris, Jerman, China, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, dan Uni Eropa meneken Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), atau dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran. Kesepakatan ini bertujuan membatasi program pengembangan nuklir di negara tersebut sebagai imbal balik atas pencabutan sanksi terhadap Teheran.
Namun, di bawah Presiden Donald Trump, AS menarik diri dari kesepakatan tersebut dan justru kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran pada 2018. Hal tersebut memicu mungkirnya Iran dari kewajibannya melaksanakan isi kesepakatan. Sebelumnya, Juru Bicara Badan Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi menyatakan bahwa Teheran siap kembali ke kesepakatan nuklir tersebut, namun ia turut menegaskan pentingnya negosiasi yang serius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hore! Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni-Juli 2025
- Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
- Rest Area KM 21 B Tol Jagorawi Disita Kejagung Terkait Korupsi Timah
Advertisement

100 Hari Menjabat, Hasto dan Wawan Berhasil Menyelesaikan Ratusan Program Percepatan
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras Lokal di Jepang Naik, Swalayan Pilih Pasarkan Impor
- Anggota Kongres AS Minta Gaza Dibom Nuklir, Hamas pun Mengecam
- Terkait Dugaan Kasus Pemerasan di Kemnaker, KPK Sita Sejumlah Kendaraan
- Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Banten
- Soal Rencana Penghapusan Batas Usia Kerja, Ini Kata Pengamat
- Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Pemerintah Siapkan Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025
- Hore! Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni-Juli 2025
Advertisement