Advertisement
Presiden Prabowo Puji China Bela Palestina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto memuji pemerintah China yang tetap membela rakyat Palestina, seperti disampaikannya dalam pertemuan bisnis Kadin Indonesia yang turut dihadiri oleh Perdana Menteri China, Li Qiang.
Prabowo menilai bahwa China konsisten dan tetap membela rakyat tertindas di seluruh dunia, baik ketika ekonomi negara itu masih berkembang, maupun sudah menjadi negara maju.
Advertisement
"Sampai hari ini kita melihat kepemimpinan Tiongkok, khususnya dalam membela rakyat Palestina. Sungguh membanggakan bagi kita semua. Dari hati saya, atas nama pribadi saya dan atas nama rakyat Indonesia, kami sampaikan hormat kami kepada kepemimpinan Republik Rakyat Tiongkok dalam membela rakyat-rakyat yang tertindas di seluruh dunia," kata Presiden Prabowo dalam acara yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu malam.
Presiden menjelaskan bahwa selain membela rakyat yang mengalami penindasan, pemerintah China juga konsisten membela kepentingan negara-negara berkembang yang sedang membangun. Pemerintah China, kata Prabowo, juga berkomitmen untuk terus melawan imperialisme, kolonialisme, dan melawan apartheid.
"Republik Rakyat Tiongkok membela perjuangan-perjuangan pembebasan di negara-negara yang masih tertindas oleh imperialisme dan kolonialisme. Bukan pada saat sekarang, pada saat Tiongkok sudah kuat ekonominya, waktu Tiongkok masih juga membangun, Tiongkok tetap membela perjuangan gerakan-gerakan pembebasan dimana pun," kata Prabowo.
Prabowo meyakini China dan Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bagaimana kekuatan bisa digunakan untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama, bukan satu selalu di atas, dan yang lain selalu di bawah.
Adapun Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China menghadiri pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia guna mempertemukan puluhan pengusaha kedua negara dan menjajaki peluang investasi. Presiden Prabowo dan PM Li Qiang tiba di lokasi hotel di Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB, di mana keduanya kompak mengenakan setelan jas hitam.
Sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut menyambut Presiden Prabowo dan PM Li Qiang antara lain Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia Rosan P. Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan resmi PM Li Qiang selama tiga hari di Jakarta juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Cara Pemerintah Inggris Memperketat Penggunaan Internet untuk Anak, Bisa Ditiru
- Ditarget Presiden Perluas Jangkauan MBG hingga 20 Juta Orang Sebelum 17 Agustus, BGN Optimistis Bisa
- Trump Akan Perketat Aturan Tes Kewarganegaraan AS
- Respons PM Malaysia Anwar Ibrahim yang Dituntut Ribuan Orang untuk Mundur dari Jabatan
- Kunjungan Trump ke Skotlandia Disambut Demo Ratusan Orang
Advertisement

Posisi Indonesia Strategis untuk Mendorong Perdamaian Thailand dan Kamboja, Ini Komentar Pakar UMY
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Peluru Artileri Kamboja Jatuh di Laos
- 100 Ribu Anak di Gaza Hadapi Kematian Akibat Kelaparan
- Ribuan Warga Malaysia Demo Tuntut Mundur Perdana Menteri, Begini Respons Anwar Ibrahim
- Bentrok Massa Pengajian Habib Rizieq 5 Orang Terluka Senjata Tajam, GP Ansor: Kami Mengutuk Keras!
- Masyarakat Diminta Waspadai Undangan Palsu Rekrutmen Kerja PT KAI
- BMKG Minta Warga Waspadai Suhu Panas di Atas 34 Derajat Celsius
- Trump Klaim Kamboja dan Thailand Sepakat Gencatan Senjata!
Advertisement
Advertisement