Advertisement

Pengelola Zakat Jangan Bersaing, Tapi Bersinergi Tanggulangi Kemiskinan

Ujang Hasanudin
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 07:17 WIB
Ujang Hasanudin
Pengelola Zakat Jangan Bersaing, Tapi Bersinergi Tanggulangi Kemiskinan Ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Agama meminta antar pengelola zakat untuk bersinergi  agar bisa ikut berperan dalam menanggulangi kemiskinan secara efektif.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan WakafKementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur menekankan pentingnya sinergi antar lembaga pengelola zakat agar bisa ikut berperan dalam menanggulangi kemiskinan. 

Advertisement

“Pengelola zakat seharusnya tidak bersaing. Fokus kita adalah bagaimana zakat bisa menanggulangi kemiskinan secara efektif,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Kemenag RI.

Waryono juga meminta peran Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam memberikan pendidikan teologi kepada para mustahik, utamanya dalam konteks pemberdayaan ekonomi.

BACA JUGA: Potensi Zakat DIY 2,2 Triliun, Namun yang Terealisasi Hanya Segini

Pendidikan teologi diharapkan dapat mengubah pola pikir mustahik mengenai takdir kehidupan, yang pada akhirnya dapat mempercepat penanggulangan kemiskinan.

“Mustahik perlu diberi pemahaman teologi tentang tauhid, iman, dan takwa. Banyak yang masih berpikir bahwa kemiskinan adalah takdir yang tidak bisa diubah. Padahal, tujuan zakat adalah mengubah mustahik menjadi muzaki,” sebutnya.

Pendidikan teologi itu, kata Waryono, harus diselaraskan dengan program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan lembaga zakat. Pendidikan teologi dapat diberikan dalam kegiatan pendampingan, yang mencakup materi tentang tauhid, iman, dan takwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : kemenag.go.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alkap Lengkap, DPRD Gunungkidul Mulai Bahas RAPBD 2025

Gunungkidul
| Sabtu, 26 Oktober 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement