Advertisement

Tak Ada Kader Nasdem di Calon Kabinet, Surya Paloh Temui Prabowo di Kantor Kemenhan

Akbar Evandio
Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:07 WIB
Arief Junianto
Tak Ada Kader Nasdem di Calon Kabinet, Surya Paloh Temui Prabowo di Kantor Kemenhan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh saat menyambangi Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan pada Kamis (17/10/2024) - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih periode 2024–2029, Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kamis (17/10/2024).

Surya Paloh yang naik mobil Lexus berwarna hitam dengan plat nomor B 1788 ASC bersama dengan sejumlah patwal kepolisian yang masuk ke halaman Kantor Kemenhan pada pukul 14.12 WIB. Terlihat Surya duduk di bangku belakang sisi kiri dan tampak menggunakan jas saat kendaraan tersebut langsung masuk ke dalam gerbang Kemenhan.

Advertisement

Pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo menjadi menarik seusai tak ada satu pun kader dari Partai Nasdem yang bergabung dalam kabinet pemerintahan periode 2024-2029 itu.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani angkat bicara terkait dengan alasan tak ada satu pun kader dari Partai Nasdem yang bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran. 

Muzani menjelaskan bahwa partai yang dikomandoi oleh Surya Paloh itu memang tak mengajukan nama untuk bergabung dalam pemerintahan presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto itu.

“Nasdem tidak mengajukan daftar untuk duduk di kementerian, tetapi Nasdem mengatakan bagian dari koalisi. Mereka siap untuk mengamankan pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (14/10/2024).

BACA JUGA: Jusuf Kalla Tanggapi Calon Menteri yang Bakal Bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan meskipun tak ambil bagian tetapi Nasdem tetap berada dalam barisan pemerintahan dan tak mengambil peran sebagai oposisi. “[Nasdem] Tidak masuk ataupun tidak ambil bagian, tidak berarti tidak menjadi bagian dari pemerintah,” ucap Muzani.

Sebelumnya, Partai Nasdem membantah alasan pihaknya tidak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran bukan karena tidak adanya posisi strategis di kementerian. “Enggak ada, itu enggak ada sama sekali [karena tak ada posisi strategis di kementerian]. Jadi bukan karena misalnya portofolionya enggak pas, itu enggak ada. Jadi itu enggak ada sama sekali,” ujar Wakil Ketua Umum Nasdem, Saan Mustopa di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).

Dia menambahkan bahwa Partai Nasdem merasa kurang pas jika mendorong untuk menempatkan para kadernya dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Beton Barrier Tol Jogja-Solo-YIA Paket 2.2 Rampung Dipasang di Sisi Timur Simpang Kronggahan Sleman

Sleman
| Kamis, 17 Oktober 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement