Advertisement
Soal Polemik LPG 3 Kg, Ada Sejumlah Pihak Ingin Mengadu Domba Partai Golkar dengan Partai Gerindra
![Soal Polemik LPG 3 Kg, Ada Sejumlah Pihak Ingin Mengadu Domba Partai Golkar dengan Partai Gerindra](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/08/1203511/gas-3-kg.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba Partai Golkar dengan Partai Gerindra terkait munculnya polemik penyaluran LPG 3 kilogram kepada masyarakat.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai ada sejumlah pihak yang memanfaatkan polemik gas 3 kg untuk mengadu domba antara Golkar dengan Gerindra. Meski begitu, dia menegaskan sejauh ini hubungan kedua partai tetap harmonis dan solid. Menurut dia, upaya adu domba itu akan berakhir sia-sia.
Advertisement
BACA JUGA: Butuh Keterlibatan Aparat Hukum Awasi Distribusi LPG 3 Kg
"Apapun usaha mereka untuk mengadu domba, apalagi mau memecah antara Gerindra dengan Golkar, saya punya keyakinan, itu tidak mungkin dilakukan dan pasti orang itu kecewa," kata Idrus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).
Seperti diketahui Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bertugas untuk mengatur subsidi LPG 3 kg agar lebih efisien.
Namun kebijakan itu sempat menimbulkan polemik, hingga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kebijakan itu bukan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Idrus menekankan bahwa hubungan Bahlil dan Dasco tetap harmonis walaupun kebijakan terkait LPG 3 kg itu menuai sorotan publik. Kedua tokoh itu, kata dia, tetap memiliki hubungan yang cair dan produktif.
BACA JUGA: Menkopolkam: Peredaran LPG 3 Kg Akan Diawasi Ketat
Selain itu, menurut dia, Bahlil memiliki karakter kepemimpinan yang sesuai dengan kriteria Presiden Prabowo Subianto, yakni berani menghadapi persoalan dan bertanggung jawab atas kebijakan yang diambil.
Karena, kata dia, Bahlil bersikap tak cuci tangan dalam polemik elpiji 3 kg. Bahkan, Bahlil langsung menemui rakyat dan pasang badan terhadap kebijakan yang diputuskan. "Nah, ini juga ciri karakter yang sering disampaikan oleh Pak Prabowo, kan, begitu," katanya.
Saat ini, pemerintah tetap menginstruksikan agar LPG 3 kg tetap bisa dijual di tingkat pengecer walaupun sebelumnya sempat dilarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Di Rakernas Golkar, Bahlil Sentil Ketua Komisi XI DPR RI Terkait Polemik LPG 3 Kg
- Taman Safari Seluas 225 Hektare Bakal Dibangun di IKN Akhir 2025
- Mau Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis? Begini Cara Mendaftar Program PKG
- Imbas Pemangkasan Anggaran Infrastruktur, Gapensi: Ada 185 Sektor Industri Bakal Terdampak
- Dampak Kebijakan Imigrasi Donald Trump, 2 Orang WNI Ditangkap
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/08/1203516/potongan.jpg)
Dugaan Aksi Kekerasan Jalanan, Dua Pemuda Diamankan di Maguwoharjo
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Kepastian Pencairan Gaji Ke-13 PNS Masih Menunggu Terbitnya PP
- BKN Ajak ASN Terapkan WFA 2 Hari dalam Sepekan
- Viral di Medsos Soal Proyek IKN Disetop karena Efisiensi Anggaran, Begini Respons OIKN
- KPK Sempat Bertanya ke Tio Terkait Kompensasi Hasto PDIP di Kasus Harun Masiku
- Kantor Kepresidenan: Reshuffle KabinetSepenuhnya Kewenangan Presiden Prabowo
- Polisi Tangkap 3 Pegawai KPK Gadungan
- Dampak Kebijakan Imigrasi Donald Trump, 2 Orang WNI Ditangkap
Advertisement
Advertisement