Advertisement

Garuda Indonesia Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina

Media Digital
Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:57 WIB
Sunartono
Garuda Indonesia Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengoperasikan penerbangan kemanusiaan dengan membawa sedikitnya 28,333 ton bantuan kemanusiaan. - Istimewa.

Advertisement

JAKARTA─Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengoperasikan penerbangan kemanusiaan dengan membawa sedikitnya 28,333 ton bantuan kemanusiaan.

Bantuan itu terdiri dari kebutuhan logistik, di antaranya obat-obatan, hygiene kit, makanan bayi, hingga tenda pengungsian yang diperuntukkan bagi masyarakat Sudan, Yaman, dan Palestina sebagai wujud dukungan Indonesia kepada korban konflik di Palestina dan Sudan, serta korban banjir bandang di Yaman.

Advertisement

BACA JUGA : Perkuat Tata Kelola GCG, Garuda Indonesia Raih Penilaian Sangat Baik atas Kinerja Akuntabilitas Korporasi dari BPKP

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penerbangan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (15/10/2024) dini hari pukul 00.05 WIB menuju Bandara Internasional Fujairah, Uni Emirat Arab dengan menggunakan armada Airbus A330-300 bernomor penerbangan GA-7720 dan dijadwalkan akan tiba pukul 05.15 waktu setempat, untuk kemudian melanjutkan pendistribusian keberbagai wilayah yang dituju.

“Pengoperasian penerbangan ini menjadi salah satu representasi komitmen Garuda Indonesia sebagai _national flag carrier_ untuk senantiasa hadir menjadi pilar dari Pemerintah Indonesia termasuk dalam menyampaikan dukungan perhatian serta aksi solidaritas masyarakat Indonesia khususnya kepada para korban di ketiga negara tersebut,” ungkap Irfan.

Kelancaran proses pengiriman bantuan kali ini, tentunya tidak terlepas dari peran serta oleh berbagai pihak, guna memastikan prosedur perizinan pengiriman logistik secara internasional telah terpenuhi dengan baik sehingga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan kemanusiaan kali ini dapat tercapai secara optimal.

“Ungkapan terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan kontribusi terbaiknya guna memastikan penerbangan khusus ini dapat berjalan lancar. Kolaborasi antarpihak ini turut menjadi cerminan atas soliditas yang kuat terutama dalam mewujudkan misi kemanusiaan Indonesia termasuk kiranya dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara masing-masing negara tersebut,” kata Irfan.

BACA JUGA : Maartin Paes Bertekad Bawa Garuda ke Piala Dunia 2026

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan, “Kita ketahui hingga saat ini, korban meninggal di Gaza (Palestina) sudah lebih dari 42 ribu orang. Sementara di Yaman korban banjir mencapai 268 ribu orang, dan sebanyak 8,1 juta warga Sudan terpaksa mengungsi. “

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan Pemerintah Indonesia menyiapkan bantuan tersebut untuk meringankan dampak warga negara sahabat yang mengalami krisis kemanusiaan akibat bencana alam maupun kondisi geopolitik diwilayah setempat.

Muhadjir berharap beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di negara sahabat tersebut dapat menjadi lebih ringan melalui bantuan yang diterbangkan oleh Garuda Indonesia ini, sekaligus lebih mengukuhkan peran Indonesia dikancah internasional dalam mendesak terciptanya perdamaian antarbangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Adapun Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, dirinya ikut mengawal delegasi bantuan kemanusiaan untuk ke Yaman. Sebab Indonesia baru pertama kali mengirimkan bantuan ke negara tersebut.“Pengiriman bantuan kemanusian kepada negara sahabat ini merupakan pengiriman yang ke-14 dalam kurun dua tahun terakhir. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina,” ucap Suharyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

7 SD dan 2 TK di Sleman Jadi Percontohan Makan Bergizi Gratis

Sleman
| Selasa, 15 Oktober 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement