Advertisement
Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Tingkatkan Diplomasi untuk Kemerdekaan Palestina
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah diminta proaktif meningkatkan diplomasi untuk menuntut penyelesaian peperangan di Jalur Gaza dan pembebasan Palestina yang masih diokupasi oleh zionis Israel.
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan Pimpinan MPR merasa prihatin terhadap aksi saling serang yang terus berkecamuk diberbagai belahan dunia. Terlebih lagi, menurutnya eskalasi konflik di Timur Tengah itu semakin meluas.
BACA JUGA: Ketua MPR RI Ahmad Muzani Sampaikan Pidato Perdana, Ajak Parlemen Sukseskan Pelantikan Presiden
"Dibutuhkan upaya-upaya yang semakin makin besar untuk menghentikan penyerangan terhadap Gaza dan melepaskan Palestina dari penjajahan. Kita tidak boleh lelah, dan harus terus memperjuangkannya diberbagai forum dunia," kata Eddy Soeparno di Jakarta, Jumat (4/10/2024)
Dia mengatakan, tuntutan pembebasan Palestina juga menjadi resonansi masyarakat, bukan hanya Indonesia tetapi juga masyarakat dunia internasional. Oleh karena itu, MPR berharap semangat menyuarakan pembebasan Palestina dari penjajahan akan semakin besar.
Meski kegentingan antara Israel dengan Palestina dan negara-negara Timur Tengah kian memanas, dia tidak sependapat jika pemerintah harus mengirimkan pasukan perdamaian ke daerah konflik. Menurutnya, pemerintah harus fokus terhadap upaya-upaya diplomasi, karena diplomasi merupakan alat yang sangat tangguh untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
"Kita bisa menjadikan diplomasi sebagai alat, untuk mencapai apa yang dituju, menyampaikan apa yang diinginkan. Agar dunia bisa mendengar bahwa derita masyarakat Palestina itu menjadi persoalan serius bagi masyarakat Indonesia," kata dia.
Pada pidato perdananya, Kamis (3/10), Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta Pemerintah menggunakan pengaruhnya untuk mencegah eskalasi konflik di Timur Tengah agar tidak merambat lebih meluas yang memungkinkan timbulnya berbagai macam bahaya.
Saat ini, kata dia, eskalasi konflik di Timur Tengah sedang meningkat dan meluas. Untuk itu, pengaruh yang bisa digunakan Republik Indonesia itu mulai dari forum gerakan nonblok, G20, APEC, hingga OKI.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Ada Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi
- Jokowi Beberapa Kali Minta Maaf Jelang Akhir Jabatan, Istana: Presiden Menunjukkan Sikap Kerendahan Hati
- Lowongan 1,2 Juta Formasi PPPK Diperebutkan 4 Juta Orang
- Profil Ketua MPR 2024-2029, Ahmad Muzani: Mantan Wartawan yang jadi Loyalis Prabowo
- 30 Anggota Polisi Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait dengan Pembubaran Diskusi di Kemang Jaksel
Advertisement
Langgar Aturan Pemasangan, Ratusan APK Milik Paslon Pilkada di Gunungkidul Terancam Dibongkar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ajak Hidup Sederhana di Pidato, Ketua MPR RI Ahmad Muzani: Tidak untuk Perseorangan
- DPR RI Akan Miliki 13 Komisi, Semua Fraksi Sepakat
- Airlangga Sebut Ekonomi Tetap Stabil Meski Deflasi 5 Bulan
- Peringati Hari Batik, InJourney Destination Management Menghadirkan Distrik Batik di Prambanan
- Pasal Rancu, MK Diminta Perjelas Sanksi Keterlibatan Pejabat Daerah dan TNI/Polri dalam Pikada
- Pertemuan Megawati-Prabowo, Puan Maharani Beri Sinyal Digelar di Hambalang
- Korupsi Alat Pelindung Diri di Masa Covid-19, KPK Tetapkan Tiga Tersangka
Advertisement
Advertisement