Advertisement
Diduga jadi Korban Pelecehan Seksual, Pemkot Pindah 12 Anak Panti Asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial
Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG— Sebanyak 12 anak penghuni panti asuhan dipindah ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial menyusul dugaan pelecehan di panti asuhan yang ada di wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr Nurdin di Tangerang, Jumat mengatakan, Pemkot Tangerang akan mengawal penuh proses hukum terkait dugaan kasus pelecehan tersebut.
Advertisement
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Pemkot Tangerang akan memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang memadai, dan kami akan mengawal proses hukum agar berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Nurdin, Jumat (4/10/2024).
BACA JUGA: Polda Jatim Bongkar Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan
Ia juga menyampaikan Pemkot Tangerang telah menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi korban melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Pendampingan ini diharapkan dapat membantu korban dan keluarganya dalam proses pemulihan.
“Kami akan berupaya maksimal untuk mendukung pemulihan psikologis korban serta memastikan keamanan dan kenyamanan santri lainnya di panti asuhan,” kata dia.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota menginstruksikan peningkatan sosialisasi terkait perlindungan anak di panti asuhan dan lingkungan pendidikan lainnya, termasuk pondok pesantren. Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan yang lebih ketat dan edukasi mengenai hak-hak anak guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Kami berharap masyarakat semakin berani melaporkan segala bentuk kekerasan agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Tihar menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban dugaan pelecehan, mulai dengan menyediakan psikolog dan juga tim kesehatan.
"Jadi kemarin kita sudah lakukan evakuasi terhadap 12 anak. Sejak kami menerima laporan dari masyarakat kami sudah menyediakan pendampingan secara intens. Dan kami juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menjalankan tugasnya, yang mana sampai saat ini kami dapat info sudah dua orang yang diamankan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Ada Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi
- Jokowi Beberapa Kali Minta Maaf Jelang Akhir Jabatan, Istana: Presiden Menunjukkan Sikap Kerendahan Hati
- Lowongan 1,2 Juta Formasi PPPK Diperebutkan 4 Juta Orang
- Profil Ketua MPR 2024-2029, Ahmad Muzani: Mantan Wartawan yang jadi Loyalis Prabowo
- 30 Anggota Polisi Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait dengan Pembubaran Diskusi di Kemang Jaksel
Advertisement
Peringatan Hari Jadi Gunungkidul Digelar di Tanggal yang Baru, Ini Rangkaian Acaranya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ajak Hidup Sederhana di Pidato, Ketua MPR RI Ahmad Muzani: Tidak untuk Perseorangan
- DPR RI Akan Miliki 13 Komisi, Semua Fraksi Sepakat
- Airlangga Sebut Ekonomi Tetap Stabil Meski Deflasi 5 Bulan
- Peringati Hari Batik, InJourney Destination Management Menghadirkan Distrik Batik di Prambanan
- Pasal Rancu, MK Diminta Perjelas Sanksi Keterlibatan Pejabat Daerah dan TNI/Polri dalam Pikada
- Pertemuan Megawati-Prabowo, Puan Maharani Beri Sinyal Digelar di Hambalang
- Korupsi Alat Pelindung Diri di Masa Covid-19, KPK Tetapkan Tiga Tersangka
Advertisement
Advertisement