Advertisement
Ribuan Pelari Jelajahi Rute Lereng Merapi
Foto ilustrasi kegiatan lari di kawasan desa wisata. - Istimewa..
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan pelari menjelajah rute di lereng Merapi dalam event lari Dewi Mlayu Ndeso, Minggu (29/9/2024). Para peserta menelusuri rute sepanjang 6 kilometer dengan start dan finish di Bumi Perkemahan Agrowisata Bhumi Merapi.
Para peserta bisa menikmati rute di sepanjang lereng Merapi dengan suasana dan pemandangan alam pedesaan. Tak sekadar lari, para peserta juga menikmati swafoto dengan view kawasan lereng Merapi.
Advertisement
BACA JUGA : Event Lari dan Bersepeda di Jogja selama Agustus 2024, Cek di Sini
Warga setempat sangat antusias dengan event lari, water station yang disediakan pun didominasi oleh minuman khas lokal. Menariknya, peserta tidak hanya bisa mengejar catatan waktu terbaik namun juga dapat menikmati suasana sepanjang rute.
Peserta juga melewati desa wisata Pentingsari dan mendapatkan sambutan meriah dari warga setempat. Kegiatan lari itu diharapkan dapat meningkatkan pengembangan desa wisata.
"Kami turut mengangkat desa wisata di DIY dengan mengajak komunitas lari, komunitas pengelola desa wisata serta masyarakat penghobi lari untuk datang menikmati suasana alam pedesaan," kata penyelenggara sekaligus Dirut MSA Y Triagung Pujiantoro.
Rute sengaja mengambil area desa wisata dengan harapan bisa terus berkembang. Karena desa wisata menjadi salah satu ujung tombak ekonomi masyarakat dalam bidang pariwisata. Selain itu, kegiatan tersebut juga mengandeng UMKM desa setempat.
"Ini untuk memaksimalkan kegiatan ekonomi yang dilakukan. Kami kolaborasi dengan peternak kambing dan membudidayakan pada masyarakat, juga beragam upaya lainnya," katanya.
Ketua DPD Perbarindo DIY, Wulfram Margono mengapresiasi kegiatan tersebut, karena sektor ini bisa hadir mengisi kebutuhan masyarakat lewat berbagai platform dan komunitas. Apalagi event lari saat ini menjadi tren olaharaga bersama.
"Ini menarik dan banyak peminatnya saat ini karena tentu segmentasi masyarakat yang dijangkau semakin luas. Tentu kami mengapresiasi ini ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Masih Lahan Kosong, Pembangunan Pusat Data Nasional di Bantam Masuk Tahap Kajian Ulang
Risiko Kerja Tinggi Petugas Imigrasi Bakal Dibekali Senjata Api, Tunggu RUU Disahkan
Advertisement
Sambangi Pemulung di TPST Bantargebang, Gus Ipul Serahkan Bantuan Atensi
Wacana Subsidi BBM Cs Diubah Jadi BLT, Ini Untung Ruginya
Persiapan Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia Akan Berlatih di IKN
Pilgub Jateng 2024: Dana Kampanye Tiap Paslon Dibatasi Maksimal Rp170 Miliar
Advertisement
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Tidak Tetap DK-PBB
Duh! Lebanon Sebut Sekitar 1 Juta Orang Mengungsi karena Dibombardir Israel.
Polisi Buru Penyebar Video Pembubaran Diskusi Refly Harun
Kiai Tebuireng: Warga NU Harus Merawat Semangat Juang Hasyim Asy'ari
Advertisement
Berita Pilihan
- Masih Lahan Kosong, Pembangunan Pusat Data Nasional di Bantam Masuk Tahap Kajian Ulang
- Wacana Subsidi BBM Cs Diubah Jadi BLT, Ini Untung Ruginya
- AS Keluarkan Travel Warning ke Lebanon dan Meminta Warganya Keluar dari Beirut
- Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Jubir Pastikan Akan Ada Tindak Lanjut
- Festival Jivitputrika di India, 37 Anak Tewas Tenggelam di Sungai
Advertisement
Rejowinangun Kotagede Jadi Rujukan Studi Tiru Daerah Lain
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Pengunjung Injak Gas Mobil Listrik Rp413 Juta hingga Tabrak Booth
- 50 Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Nepal
- Kran Ekspor Kratom Semakin Terbuka
- Badai Helene di Florida Tewaskan 44 Orang
- Ribuan Pelari Jelajahi Rute Lereng Merapi
- Gedung Bakamla RI Terbakar, Ada Sebagian Dokumen Terbakar
- Jokowi Bertolak ke NTB untuk Nonton MotoGP
Advertisement
Advertisement
