Advertisement

Duh! Lebanon Sebut Sekitar 1 Juta Orang Mengungsi karena Dibombardir Israel.

Newswire
Minggu, 29 September 2024 - 22:47 WIB
Arief Junianto
Duh! Lebanon Sebut Sekitar 1 Juta Orang Mengungsi karena Dibombardir Israel. Ilustrasi api dan asap membubung dari bangunan pertanian di Lebanon selatan, yang berbatasan dengan Lebanon, menyusul pemboman oleh tentara Israel, pada 23 November 2023. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BEIRUT—Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati mengatakan sekitar satu juta orang telah mengungsi akibat serangan Israel yang menandai gelombang pengungsian terbesar dalam sejarah negara tersebut.

"Lebanon tengah mengalami gelombang pengungsian terbesar dalam sejarahnya," kata Mikati dalam konferensi pers setelah pertemuan komite darurat pemerintah di Beirut, dikutip dari Anadolu, Minggu (29/9/20249).

Advertisement

Mikati menuturkan bahwa prioritas Lebanon adalah menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung melalui upaya diplomasi berkelanjutan. “Kami tidak punya pilihan lain,” ucapnya.

Dirinya juga menegaskan kembali komitmen Lebanon terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang menyerukan penghentian permusuhan antara Israel dan Hizbullah. “Tentara Lebanon siap melaksanakan resolusi tersebut,” ucapnya, seraya menekankan pentingnya mencegah eskalasi lebih lanjut.

Terpisah, Mikati melakukan panggilan telepon dengan mitranya dari Irak, Mohammed Shia al-Sudani dan mengucapkan terima kasih kepada Baghdad atas dukungan dan bantuannya kepada Lebanon.

Sudani menegaskan kembali komitmen Irak untuk mendukung Lebanon, menurut pernyataan kantor Mikati.

Sang Perdana Menteri Irak juga menyampaikan belasungkawa atas terbunuhnya Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel di Beirut pada Jumat (27/9/2024).

Tentara Israel telah menyerang Lebanon sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal, Tarif, dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Jogja, Bantul, dan Gunungkidul

Jogja
| Senin, 30 September 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement