Advertisement
50 Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Nepal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir dan longsor hebat melanda beberapa distrik di Nepal, menurut laporan media lokal pada Sabtu (28/9/2024).
Hujan deras yang menyebabkan banjir dan longsor di seluruh negeri telah membuat ratusan orang mengungsi, papar laporan Kathmandu Post.
Advertisement
Otoritas setempat mengonfirmasi 11 kematian di Kathmandu, 16 di Lalitpur, lima di Bhaktapur, enam di Kavre, dua di Sindhupalchok, lima di Panchthar, dua di Dhankuta, serta masing-masing satu korban di Sindhuli, Jhapa, dan Dhading.
Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, dengan pihak berwenang setempat berhasil menyelamatkan ratusan orang yang terjebak oleh naiknya air banjir.
Banjir tersebut juga menghancurkan rumah-rumah dan merusak jalan raya, serta menyebabkan 39 distrik terisolasi. Secara total, 44 distrik di seluruh negeri terdampak oleh banjir, longsor, genangan air, dan erosi, ungkap pihak berwenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AS Keluarkan Travel Warning ke Lebanon dan Meminta Warganya Keluar dari Beirut
- Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Jubir Pastikan Akan Ada Tindak Lanjut
- Festival Jivitputrika di India, 37 Anak Tewas Tenggelam di Sungai
- Wacana TNI akan Membentuk Satuan Antariksa, Ini Tanggapan Pakar Pertahanan
- KPK Panggil Ketua DPRD Semarang Jadi Saksi Korupsi Pemkot
Advertisement
Peringati Hari Jadi ke-5, Aveta Hotel Malioboro dan Joxzin Lawas Donasikan Air Bersih di Rongkop
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Longsor Tambang Emas Ilegal Tewaskan 11 Orang di Solok, Basarnas Terapkan Evakuasi Estafet
- Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
- Gaji Pokok Tidak Naik 12 Tahun, Mulai 7 Oktober Solidaritas Hakim se-Indonesia Mogok Sidang
- Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Jubir Pastikan Akan Ada Tindak Lanjut
- Diskusi di Hotel Kemang Jakarta Dibubarkan Sekelompok Orang, Ini Pernyataan Setara Institute
- Nama Soeharto Resmi Dihapus dari Tap MPR 11/1998 Terkait KKN
- Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dikabarkan Wafat Akibat Serangan Udara Israel
Advertisement
Advertisement