Menlu Retno Marsudi Merespons Keras Tewasnya Pimpinan Hizbullah Akibat Serangan Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan tanggapan atas meninggalnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, akibat serangan udara Israel ke Lebanon pada Jumat (27/9/2024).
Israel telah lebih dulu mengklaim bahwa pihaknya menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah tersebut. Menyusul pihak Hizbullah mengonfirmasi bahwa benar pimpinan mereka itu telah gugur.
Advertisement
“Saat kita lakukan stake out dengan beberapa Menteri Luar Negeri OKI, sudah kita sebutkan melalui juru bicara yakni Menlu Saudi dan Yordania, bahwa saat kita ada di gedung ini, di saat yang sama tensi dan konflik meningkat di Lebanon,” kata Retno kepada wartawan di New York, Sabtu (28/9/2024).
Ia menyoroti pesan yang disampaikan para delegasi selama Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi di Sidang Majelis Umum PBB mengenai peringatan supaya jangan sampai Lebanon menjadi Gaza baru.
“Jangan sampai yang terjadi di Lebanon, Tepi Barat, dan Gaza menjadi sebuah kenormalan baru. Kita harus stop semuanya ini. Apa yang terjadi di Lebanon membuat kita semakin kuat untuk menyelesaikannya di gedung ini,” ujar Menlu.
“Bola ada di Dewan Kemanan PBB, terutama pemegang hak veto, mereka bisa menghasilkan keputusan yang menghentikan kekejaman Israel,” katanya.
Bagi Indonesia, serangan terhadap Lebanon juga terkait secara langsung dengan anggota pasukan perdamaian UNIFIL yang dikirimkan dari Tanah Air. Indonesia memiliki jumlah pengiriman pasukan terbanyak, yakni sekitar 1.200 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Nyoblos di Pilkada Bantul, Haedar: Hal yang Mengganjal di Pemilu Harus Berakhir di Pilkada
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Barang Gratifikasi ke KPK
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
- Buron Judol Handoyo Salman Ternyata Ditukar dengan Buron Filipina Hector Aldwin Pantollana
- Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
Advertisement
Advertisement