Advertisement
Gempa Bandung, Seorang Anak Usia 4 Tahun Meninggal Tertimpa Reruntuhan
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG— Seorang anak berusia empat tahun bernama Fauzan dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa runtuhan tembok rumah usai gempa bermagnitudo 5.0 yang terjadi pada Rabu (18/9) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Demikian disampaikan oleh Bupati Bandung Dadang Dadang Supriatna.
Dadang menyampaikan bahwa Fauzan meninggal dunia di RSUD Majalaya pada Kamis (19/9) malam, setelah mendapatkan perawatan intensif akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang ambruk saat gempa terjadi.
Advertisement
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bandung, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," kata Dadang di Kabupaten Bandung, Jumat.
Pada kesempatan itu, ia langsung berkunjung ke rumah duka di Kampung Hamerang RT 01/01 Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Tidak hanya hanya itu, Bupati juga ikut menyakatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.
"Insyaallah khusnul khatimah. Dan mari kita doakan semoga keluarganya diberikan kesabaran, ketabahan. Semoga Allah SWT menyelamatkan semua warga kami,” kata Dadang.
BACA JUGA: Video Detik-detik Gempa di Bandung Menyebabkan Sejumlah Kerusakan
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa prihatinnya atas musibah gempa yang menimpa warga Kertasari. Ia berjanji akan terus memantau dan membantu para korban gempa, termasuk memberikan bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak.
"Saya akan terus berupaya untuk meringankan beban para korban gempa, baik dalam bentuk bantuan material maupun bantuan lainnya," kata dia.
Sementara itu, BPBD Jabar mencatat jumlah korban luka-luka sejumlah 82 orang. Mereka yang luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Bandung 81 orang, dan satu orang warga Kabupaten Garut.
“Dengan rincian 59 warga mengalami luka ringan dan 23 orang luka berat. Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa dampak gempa magnitudo 5.0 tersebut,” kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi.
Untuk warga yang mengalami luka berat, kata dia, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bedas Kertasari dan Puskesmas Bedas untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
“Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dilarikan ke RS Bedas Kertasari dan ke Puskesmas Kertasari,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dua Anggota DPR Terpilih Gugat Cak Imin ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- Muncul Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoax!
- Video Detik-detik Gempa di Bandung Menyebabkan Sejumlah Kerusakan
- Gempa di Jawa Barat Dipicu Aktivitas Sesar Garsela
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Siap-Siap! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Ringan di Sleman dan Kulonprogo 2 Hari ke Depan
Advertisement
Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Warga Bali Pemelihara Landak Jawa Akhirnya Divonis Bebas
- BPK Endus Sejumlah Masalah Penting dalam Izin Tambang Minerba
- Banggar DPR Pastikan Anggaran Pendidikan Berasal dari Belanja Negara APBN
- Peraturan Disetujui, Anggota DPR Bakal Dapat Penghargaan di Akhir Masa Keanggotaan
- Partai Buruh Menyatakan Dukungan pada Prabowo dengan Sejumlah Permintaan
- Korupsi Xray Kemeterian Pertanian, KPK Periksa Dua Pihak Swasta
- Rehabilitasi DAS Menoreh, Pertumbuhan Pohon Dipantau Lewat Aplikasi Online
Advertisement
Advertisement