Advertisement

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan X-Ray di Badan Karantina Pertanian

Newswire
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 23:47 WIB
Ujang Hasanudin
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan X-Ray di Badan Karantina Pertanian Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto.ist - kpk

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan perangkat pemindai X-Ray di Badan Karantina Pertanian pada Kementerian Pertanian tahun anggaran 2021.

"Per tanggal 12 Agustus 2024, KPK telah memulai atau melaksanakan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi untuk pengadaan xray statis, mobile xray, dan xray trailer atau kontainer pada Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian tahun anggaran 2021," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat. dilansir Antara

Advertisement

Pihak KPK belum menerangkan lebih detail soal nilai proyek, jenis tindak pidana korupsinya dan juga soal pasal yang diterapkan dalam penyidikan tersebut. Meski demikian, Tessa memastikan penyidik lembaga antirasuah itu telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka.

"Info sementara sudah ada tersangkanya, jumlahnya berapa, kami belum bisa buka," ujarnya.

BACA JUGA: Aliran uang Korupsi Kementan ke Green House Pimpinan Parpol Bakal Diungkap SYL

Terkait penyidikan tersebut, pihak KPK juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memberlakukan cegah ke luar negeri selama enam bulan terhadap enam orang warga negara Indonesia berinisial WH, IP, MB, SUD, CS, dan RF.

"Larangan bepergian ke luar negeri ini terkait penyidikan yang sebagaimana sudah saya jelaskan sebelumnya,," kata Tessa.

Tessa menjelaskan penyidik KPK memberlakukan larangan bepergian ke luar negeri karena enam orang tersebut dibutuhkan keterangannya dalam penyidikan dan harus tetap berada di wilayah Indonesia agar bisa memenuhi panggilan penyidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Saat Beraksi Terkena Sabetan Celurit Teman Sendiri, Pelaku Pembacokan di Sleman Bikin Laporan Palsu ke Polisi

Sleman
| Rabu, 30 Oktober 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement