Advertisement
Kemenag Tengah Menerjemahkan Alquran ke Bahasa Betawi

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Kementerian Agama melalui Puslitbang Lektur, Khazanah, Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang dan Diklat tengah menerjemahkan Al Quran ke dalam empat bahasa daerah pada tahun ini, salah satunya bahasa Betawi
"Al Quran terjemah bahasa Betawi, Al Quran terjemah bahasa Ternate Maluku Utara, Al Quran terjemah bahasa Melayu Kupang, dan Al Quran terjemah bahasa Dayak Palangkaraya," ujar Kepala LKKMO Moh. Isom di Surabaya, Kamis.
Advertisement
Penerjemahan Al Quran ke dalam bahasa daerah ini menjadi salah satu program unggulan Kementerian Agama. Tercatat sudah ada 27 Al Quran terjemahan bahasa daerah yang telah digarap Kemenag.
Isom mengatakan proses penerjemahan Al Quran ke dalam empat bahasa daerah yang tengah digarap ini sudah selesai dari Juz 1 hingga 15. Ditargetkan hingga akhir tahun ini, seluruhnya rampung.
"Setelah 30 juz selesai, baru kita launching dan kita digitalisasikan," kata Isom.
BACA JUGA:Â Kemenag Luncurkan Alquran Terjemahan Bahasa Gayo
Tujuan penerjemahan ini, menurut Isom, sebagai upaya pelestarian kebudayaan yang sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Di samping itu, Kemenag ingin membumikan Al Quran, supaya masyarakat daerah bisa memahami pesan-pesan Al Quran dalam bahasa mereka.
Bahasa-bahasa yang menjadi target sasaran penerjemahan adalah bahasa yang memiliki penutur yang banyak serta bahasa yang terancam punah.
"Proses penerjemahan ini melibatkan banyak pihak. Selama ini, telah bersinergi dengan para akademisi, tokoh agama, tokoh adat, dan lembaga pelestarian bahasa daerah setempat," kata Isom.
Dalam proses pendistribusiannya, Kemenag bekerja sama dengan pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota untuk memperbanyak cetakan Al Quran, dan disebarkan ke seluruh sekolah, madrasah, pesantren, masjid-masjid, dan majelis taklim yang ada di daerahnya masing-masing.
Sementara untuk versi digital baru tersedia bahasa Melayu Palembang, Melayu Jambi, Mandar, Using Banyuwangi, Sunda, dan Banyumasan.
"Untuk versi digital bisa diakses melalui aplikasi Quran Kemenag yang bisa diunduh lewat Appstore atau Playstore di telepon pintar," kata Isom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AHY Pimpin Lagi Partai Demokrat Periode 2025-2030
- Jepang Berkomitmen Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia
- MK Sebut Menteri Desa Ikut Campur Pilkada Serang, Kemenangan Istrinya Dibatalkan
- Susunan Lengkap Pengurus BPI Danantara, Rosan Roeslani CEO dan Pandu Sjahrir CIO
- Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Belum Retreat Bakal Segera Bergabung
Advertisement

Update Jadwal KRL Solo Jogja per Selasa 25 Februari 2025, dari Stasiun Palur hingga Tugu
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Peringatan Dini BMKG Banjir Rob di Area Pesisir
- Paus Fransiskus Kritis, Begini Kondisinya
- Sinergi Lima Entitas dalam Satu Grup Finansial untuk Dukung Industri Otomotif Indonesia
- Vatikan Sebut Penyebab Paus Fransiskus Kritis Akibat Pneumonia Ganda
- Bupati, Wali Kota hingga Gubernur Diminta Inovatif dalam Membiayai Pembangunan Daerah
- Kementerian Ajak Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak UMKM
- Jokowi dan SBY Menaiki Satu Mobil Buggy Bersama Prabowo di Sela Peluncuran Danantara
Advertisement
Advertisement